Samarinda, Sketsa.id – Kalimantan Timur (Kaltim) kini memasuki awal musim hujan, dengan cuaca yang cenderung lembab dan berpotensi hujan ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prakiraan cuaca minggu ini menunjukkan langit didominasi awan, dengan suhu berkisar antara 22–31°C dan kelembaban udara tinggi, mencapai 58–98%. Kondisi ini dipicu oleh pola konvergensi angin di wilayah Kalimantan, yang meningkatkan peluang curah hujan di 149 zona musim di Indonesia, termasuk Kaltim.
Kondisi Cuaca di Kota-Kota Utama
Untuk periode 6–12 Oktober 2025, cuaca di kota-kota utama Kaltim seperti Samarinda, Balikpapan, dan Ibu Kota Nusantara (IKN) menunjukkan variasi ringan. Di Samarinda, cuaca pada Senin (6 Oktober) diprediksi berawan dengan suhu 24–26°C dan kelembaban 81–91%.
Selasa hingga Minggu (7–12 Oktober) tetap berawan dengan suhu 23–31°C dan kelembaban 59–98%, dengan potensi hujan ringan. Di Balikpapan, Senin didominasi udara kabur dengan suhu 24–26°C dan kelembaban 84–96%, lalu berawan hingga cerah pada Sabtu (11 Oktober) dengan suhu 23–30°C dan kelembaban 58–98%. Sementara di IKN (Penajam Paser Utara), Senin mengalami udara kabur (24–25°C, kelembaban 90–97%), diikuti hujan ringan pada Selasa (23–30°C, kelembaban 67–98%), dan beralih ke berawan hingga cerah pada Sabtu dengan suhu 22–31°C dan kelembaban 59–97%.
Secara umum, suhu tetap nyaman untuk aktivitas luar ruangan, tetapi kelembaban tinggi dapat membuat udara terasa pengap. IKN berpotensi mengalami hujan lebih awal, sementara Balikpapan cenderung cerah menjelang akhir pekan.
Peringatan Dini: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pada Senin, 6 Oktober 2025, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk Kaltim. Hujan sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi hingga pukul 15:00 WITA. Wilayah yang berisiko meliputi Kabupaten Berau (Tabalar, Biatan), Penajam Paser Utara (Sepaku), dan dapat meluas ke Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, serta Samarinda.
Meski bersifat sementara (0–6 jam), warga disarankan memantau perkembangan cuaca melalui aplikasi Info BMKG atau situs resmi. Musim hujan awal ini, yang diprediksi berlangsung hingga Desember 2025, membawa curah hujan di atas normal di sebagian besar Kaltim.
Tips untuk Warga Tetap Beraktivitas Aman
Meskipun cuaca lembab dan berpotensi hujan, warga Kaltim dapat tetap produktif dengan persiapan matang. Berikut tips praktis dari BMKG dan pakar cuaca:
Pantau Update Cuaca Secara Rutin: Periksa prakiraan harian melalui aplikasi Info BMKG atau situs web resmi untuk mengantisipasi hujan mendadak.
Siapkan Perlengkapan Hujan: Selalu bawa payung, jas hujan, atau mantel tahan air. Gunakan sepatu anti-slip untuk mencegah tergelincir di jalan basah.
Hindari Area Rawan Banjir: Di Samarinda dan Kutai Kartanegara, hindari daerah dekat sungai atau drainase yang rawan meluap, seperti Muara Muntai, terutama saat hujan lebat.
Jaga Kesehatan di Kelembaban Tinggi: Minum air putih cukup untuk cegah dehidrasi dan kenakan pakaian katun yang menyerap keringat. Hindari aktivitas berat di siang hari jika udara terasa pengap.
Keamanan Kendaraan dan Listrik: Pastikan rem kendaraan dalam kondisi baik untuk jalan licin. Cabut colokan listrik di rumah saat ada petir untuk mencegah korsleting.
Dengan langkah-langkah ini, warga dapat tetap beraktivitas tanpa mengorbankan keselamatan. Cuaca Kaltim yang dinamis dapat dikelola dengan kewaspadaan. (*)