Proyektor DPRD Kota Samarinda ‘Error’ yang Berirama: Dari Rapat Paripurna ke Layar Lirik Lagu

Foto: ist

Samarinda, Sketsa.id – Ramai diperbincangkan di media sosial, layar proyektor di ruang rapat paripurna DPRD Kota Samarinda memperlihatkan pemandangan tak biasa. Alih-alih menampilkan grafik anggaran atau draft peraturan daerah, layar justru memamerkan lirik lagu dari layanan streaming musik.

Fenomena ini mengingatkan pada insiden serupa di gedung MPR beberapa waktu lalu, dimana fasilitas negara diduga dimanfaatkan untuk aktivitas di luar tugas resmi. Pertanyaan yang muncul: apakah proyektor rapat memang dirancang untuk bisa “error” secara musikal, atau ini bentuk adaptasi teknologi terhadap kebutuhan hiburan di sela-sela kesibukan legislatif?

Tak pelak, kejadian ini terjadi di tengah ramainya pembahasan kenaikan tunjangan dan fasilitas para wakil rakyat. Seolah ada pesan tersirat bahwa ruang rapat tidak hanya berfungsi sebagai tempat membahas anggaran, tetapi juga sebagai ruang ekspresi seni yang mungkin belum tercatat dalam laporan kinerja.

Sementara pihak pengelola gedung belum memberikan penjelasan resmi, bukan tidak mungkin di masa depan laporan kinerja tidak hanya berisi angka-angka anggaran, tetapi juga daftar lagu yang berhasil dinyanyikan selama masa jabatan.

Kalau memang proyektor itu “error“, mungkin ini adalah “error” paling berirama yang pernah terjadi. Atau jangan-jangan, ini fitur baru yang belum diumumkan secara resmi?. (*)