China Cetak Sejarah Baru, Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik Capai 99%

Senin, 20 Oktober 2025 - 05:15 WITA
Bagikan:
Foto: Ilustrasi (ist)

Jakarta, Sketsa.id – Siapa sangka, baterai bekas kendaraan listrik yang sering dianggap sampah berbahaya justru menjadi harta karun di tangan para innovator China. Pemerintah China baru saja mengumumkan terobosan mencengangkan: mereka berhasil memulihkan material penting dari baterai bekas dengan efisiensi hingga 99,6%!

Dibalik Kesuksesan: Regulasi yang Menjadi Penopang

Kunci kesuksesan ini ternyata terletak pada keseriusan pemerintah menyusun standar nasional yang ketat. Setelah melalui proses panjang, kini telah berlaku 22 standar nasional yang mengatur setiap detail proses daur ulang – mulai dari cara membongkar yang aman, metode pengelolaan, hingga pedoman umum yang ramah lingkungan.

Hasilnya sungguh di luar perkiraan,” ujar seorang analis industri yang memantau perkembangan ini. “Perusahaan daur ulang di China berhasil memulihkan nikel, kobalt, dan mangan dengan tingkat keberhasilan 99,6%. Bahkan untuk litium yang notoriously sulit didaur ulang, mereka mencapai 96,5%.”

Kolaborasi Menjadi Kunci Sukses

Keberhasilan ini bukan cerita instan. Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China dengan cerdik membentuk komite teknis yang menghimpun semua pemangku kepentingan – dari produsen kendaraan listrik, ahli baterai, hingga pengelola limbah kimia. Kolaborasi ini memastikan standar daur ulang diterapkan secara merata di berbagai sektor.

Yang lebih mengesankan, China tidak berpuas diri. Mereka aktif menyumbangkan expertise dalam standardisasi internasional, dengan hampir 40 pakar China terlibat dalam komite teknis baterai internasional. Salah satu proposal yang dipimpin China bahkan telah disetujui sebagai proyek standar internasional.

Apa Artinya Bagi Kita?

Terobosan ini membuktikan bahwa dengan regulasi yang jelas dan kolaborasi erat, daur ulang baterai tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi juga menguntungkan secara ekonomi dan ekologis. Sebuah pelajaran berharga bagi dunia yang sedang gencar bertransisi ke kendaraan listrik.

Bagikan:
Berita Terkait
Berita Terbaru
Berita Populer

Xi Jinping Pecat 9 Jenderal Pribadinya: Tanda Kelemahan atau Kekuatan Mutlak di Balik Tembok Besar China?