Samarinda, Sketsa.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi PDI Perjuangan, Sugiyono, menyampaikan keprihatinannya atas musibah banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah di Kota Samarinda.
Ia menilai kondisi tersebut perlu disikapi secara bijak, baik oleh masyarakat maupun pemerintah lintas kewenangan.
“Seperti yang terlihat di media sosial, yang seharusnya bertanggung jawab itu ada di provinsi tapi masyarakat hanya Samarinda saja, seperti masalah banjir,” ujar Sugiyono, Sabtu (31/05/2025).
Sugiyono juga menyoroti penanganan Bendungan Benanga yang menjadi salah satu titik krusial dalam pengendalian banjir. Menurutnya, meski sudah menghabiskan anggaran hingga Rp25–30 miliar, dampaknya belum signifikan.
“Kalau anggaran segitu seperti tidak ada manfaatnya dengan sedimentasi yang sangat tinggi,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah provinsi lebih serius dalam menangani infrastruktur pengendali banjir yang menjadi kewenangannya.
Lebih jauh, Sugiyono mengajak semua pihak untuk bersinergi agar penanganan banjir bisa berjalan lebih efektif. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan juga peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.(Adv/DPRD Kaltim)