Syarifatul: Pendidikan Gratis Harus Diiringi Kesiapan SDM Lokal

FOTO: Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah

Samarinda, Sketsa.id – Kebijakan pendidikan gratis dari jenjang SMA hingga perguruan tinggi di Kalimantan Timur disambut baik oleh Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah.

Namun ia mengingatkan, kebijakan tersebut tidak akan berdampak signifikan jika tidak diikuti dengan peningkatan kualitas dan keterkaitan langsung dengan kebutuhan industri.

“Pendidikan gratis itu langkah awal. Tapi lebih penting lagi adalah memastikan isinya: apakah lulusannya benar-benar siap kerja? Apakah pelatihannya sesuai kebutuhan industri?” tegas Syarifatul, Jumat (13/06/2025).

Dalam pandangannya, arus investasi besar-besaran ke Kaltim sebagai Super Hub Ekonomi Nusantara bisa menjadi peluang sekaligus ancaman, tergantung pada kesiapan SDM lokal.

“Kita tidak ingin warga Kaltim hanya jadi penonton di tanah sendiri. Kalau SDM-nya tidak disiapkan dari sekarang, akan muncul jurang ketimpangan antara yang bisa ikut terlibat dan yang tertinggal,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan, pelatihan vokasi, dan akses kerja agar masyarakat lokal tidak tertinggal di tengah pesatnya pembangunan ekonomi.

“Lapangan kerja akan terbuka, tapi siapa yang mengisinya? Kita harus pastikan itu adalah masyarakat Kaltim sendiri, bukan dari luar semua,” katanya.

Syarifatul juga mendorong adanya skema insentif bagi perusahaan yang memberdayakan tenaga kerja lokal secara berkelanjutan.

“Kita perlu skema yang menjamin warga lokal bukan cuma jadi buruh kasar. Mereka harus bisa naik kelas, jadi teknisi, supervisor, bahkan manajer,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)