Balikpapan, Sketsa.id – Tiga pemancing yang terombang-ambing di tengah laut akibat mesin kapal mati berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan di perairan Buoy 9, Teluk Balikpapan, pada Sabtu siang. Ketiga pemancing tersebut, Alam (21), Fauzi (20), dan Weril (28), kini dalam kondisi selamat setelah melalui momen dramatis di laut.
Peristiwa bermula ketika kapal yang mereka tumpangi mengalami masalah teknis saat kembali ke daratan. Mesin kapal tidak bisa dinyalakan karena tali mesin kendur, memaksa mereka bertahan di tengah laut sembari menanti bantuan. Salah satu dari mereka segera melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Balikpapan pada pukul 11.00 WITA.
Mendapat laporan, Tim SAR Gabungan langsung bergerak sigap. Dengan koordinasi cepat, tim berangkat dari Dermaga Somber menuju lokasi kejadian. Perjalanan menuju titik koordinat memakan waktu sekitar 30 menit menggunakan Rigid Buoyant Boat (RBB). Pada pukul 12.44 WITA, tim berhasil menemukan ketiga pemancing dalam keadaan selamat.
Dwi Adi Wibowo, Komandan Sru Kantor SAR Balikpapan, menceritakan proses penyelamatan tersebut.
“Kami langsung berkoordinasi dan melakukan briefing begitu menerima laporan. Sesampainya di lokasi, kami menemukan para korban dalam kondisi baik. Mereka segera dievakuasi ke Pantai Mas Permai Klandasan. Meski ada sedikit kendala saat menarik perahu korban, operasi ini berjalan lancar,” ujarnya dengan rasa syukur.
Operasi penyelamatan ini melibatkan Tim Rescue Kansar Balikpapan dan Polairud Balikpapan, didukung peralatan seperti RBB Basarnas, rescue car, alat SAR air, perangkat komunikasi, hingga perlengkapan medis. Setelah evakuasi selesai, debriefing dilakukan pada pukul 14.25 WITA, dan seluruh tim kembali ke satuan masing-masing. Operasi SAR pun resmi ditutup.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya memeriksa kondisi kapal sebelum berlayar. (*)