Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Setelah tiga hari pencarian penuh harap, kabar duka akhirnya datang dari Sungai Mahakam. Muhammad Salman, bocah laki-laki berusia 13 tahun yang tenggelam di Kelurahan Loa Tebu, Kabupaten Kutai Kartanegara, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Rabu pagi (29/5/2025) sekitar pukul 09.10 WITA.
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Salman sekitar 1,4 kilometer dari titik awal kejadian. Begitu ditemukan, jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga sekitar.
Komandan Tim SAR Balikpapan, Riqi Efendi, menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu dalam pencarian.
“Kami sangat berduka atas kehilangan ini. Pencarian selama tiga hari ini melibatkan banyak pihak, termasuk warga setempat. Alhamdulillah, korban berhasil ditemukan, dan operasi SAR resmi kami tutup hari ini,” ungkap Riqi.
Pencarian dilakukan dengan menyisir sungai sejauh lima kilometer ke arah hilir menggunakan perahu karet dan perahu milik relawan serta warga. Cuaca cerah turut membantu kelancaran operasi.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat,” tambah Riqi.
Kejadian nahas ini berawal pada Selasa (27/5/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WITA. Salman bersama empat temannya sedang berenang di Sungai Mahakam.
Sayangnya, arus deras menyeret Salman, dan upaya penyelamatan tidak sempat dilakukan.
Pihak SAR kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada saat berada di sekitar perairan. Tragedi ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai di sungai, terutama bagi anak-anak. (*)