Samarinda, Sketsa.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan mengembangkan Program GratisPOL Pendidikan di tahun 2026. Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengungkapkan, anggaran sebesar Rp1,3 triliun telah disiapkan untuk melanjutkan program beasiswa ini.
“GratisPOL untuk biaya pendidikan akan tetap berjalan tahun depan. Kami sudah siapkan anggarannya,” tegas Wagub Seno dalam kuliah umum di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
Wagub menjelaskan, tahun 2025 menjadi tahun pertama implementasi GratisPOL yang fokus pada pembiayaan UKT. Ke depan, program ini akan dikembangkan dengan melibatkan pemerintah kabupaten/kota untuk menangani kebutuhan hidup mahasiswa.
“Kami akan berdiskusi dengan pemkab/pemkot. Misalnya untuk mahasiswa dari Kutai Barat, pemkab bisa menyediakan asrama atau bantuan living cost melalui CSR perusahaan,” jelas Seno.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjawab keluhan mahasiswa daerah yang kesulitan biaya tempat tinggal dan hidup selama menempuh pendidikan di Samarinda. Rencana implementasinya akan mulai dijalankan tahun 2026.
Selain itu, Wagub juga mengungkapkan rencana pemberian penghargaan khusus bagi mahasiswa berprestasi. “Kami akan beri penghargaan untuk mereka yang juara, termasuk beasiswa S2 di mana pun mereka inginkan,” tambahnya.
Program GratisPOL telah membantu ribuan mahasiswa Kaltim sejak diluncurkan tahun 2025. Dengan pengembangan yang direncanakan, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terbantu menyelesaikan pendidikan tinggi.(Cc/Adv/Diskominfo Kaltim)









