Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, mengungkapkan bahwa persoalan penyempitan lahan pemakaman di Samarinda menjadi salah satu topik pembahasan penting. Menurutnya, kebutuhan akan pengadaan lahan pemakaman baru untuk masyarakat Samarinda semakin mendesak seiring keterbatasan lokasi yang ada saat ini.
Ananda Emira Moeis mengapresiasi inisiatif DPRD Kota Samarinda yang mengusulkan Peraturan Daerah (Perda) terkait pengelolaan pemakaman. Di tingkat provinsi, ia juga menyebut adanya pembahasan melalui Panitia Khusus (Pansus) serta pokok-pokok pikiran mengenai penyediaan lahan pemakaman.
“Ada rancangan usulan agar masyarakat dapat mengajukan pembukaan lahan pemakaman baru. Kami harap proses ini bisa berjalan sesuai prosedur yang berlaku karena ini sangat dibutuhkan,” tegasnya, Kamis (22/5/2025).
Ia mencontohkan sejumlah lokasi pemakaman yang sudah penuh, seperti di Sungai Kunjang (Lok Bahu) dan Karang Asam Ulu di Gang Tani.
“Rencana lokasi pemakaman baru akan disesuaikan dengan usulan wilayah masing-masing, sesuai daftar prioritas yang tercantum dalam dokumen provinsi,” jelas Ananda.
Selain isu pemakaman, Ananda Emira Moeis juga menyebut adanya aspirasi masyarakat terkait pembangunan infrastruktur lain yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Namun, ia menekankan bahwa penyediaan lahan pemakaman tetap menjadi prioritas mendesak untuk segera direalisasikan. (Adv/DPRD Kaltim)