Xiaomi HyperOS 3: Kelebihan, Kekurangan, dan Duel dengan Dynamic Island

HyperOS 3 dirancang untuk menghubungkan ekosistem Xiaomi, dari smartphone hingga TV, dengan pengalaman pengguna yang lebih mulus. Berikut keunggulan utamanya:
1. Performa Maksimal: Xiaomi mengklaim latensi aplikasi turun 21%, animasi sistem lebih halus dengan 100+ efek baru, dan konsumsi daya lebih hemat (10% saat streaming video, 9% saat gaming). Cocok untuk pengguna yang doyan multitasking atau main game berat.

2. Super Island yang Dinamis: Fitur ini mirip Dynamic Island, menampilkan notifikasi real-time di area kamera depan. Super Island mendukung hingga 70 layanan, seperti pesan, musik, hingga navigasi, dengan tiga “pulau” sekaligus dan jendela mengambang untuk multitasking.

3. Integrasi Ekosistem Lintas Platform: HyperOS 3 mendukung sinkronisasi dengan perangkat Apple, seperti menjalankan aplikasi Xiaomi di iPad/Mac, membuka kunci ponsel dengan Face ID, hingga berbagi file dengan iPhone. Casting ke Windows 11 dan Mac juga didukung.

4. AI dan Kustomisasi Canggih: HyperAI hadir dengan fitur seperti DeepThink untuk analisis teks, terjemahan subtitle 29 bahasa, dan pencarian pintar di galeri foto. Layar kunci sinematik dengan efek 3D dan wallpaper dinamis menambah kesan premium.

5. Keamanan dan Fitur Tambahan: Enkripsi pasca-kuantum, pencarian perangkat offline, dan dukungan Auracast untuk streaming audio ke banyak perangkat. Tablet Xiaomi juga mendapat split-screen lebih baik dan latensi stylus rendah.

HyperOS 3 lebih ringan (hanya 9,14 GB) dibandingkan MIUI, dengan manajemen RAM yang lebih efisien, membuatnya ideal untuk perangkat kelas menengah hingga flagship.