Yenni Eviliana Dorong IKN Jadi Katalisator Ekonomi Warga Kaltim

Foto: Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana

Samarinda, Sketsa.id – Legislator Kalimantan Timur (Kaltim), Yenni Eviliana, memandang kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai momentum strategis yang dapat menggerakkan denyut ekonomi masyarakat daerah penyangga, khususnya di Bumi Etam.

Dalam keterangannya, Yenni menyebut bahwa akselerasi pembangunan IKN tidak hanya mencerminkan visi besar nasional, namun juga menyimpan peluang transformasi ekonomi bagi Kaltim yang selama ini menjadi wilayah penopang utama.

“Pembangunan IKN berlangsung sangat cepat dan progresif. Ini menjadi referensi berharga bagi daerah lain di Kaltim dalam mengejar pembangunan yang lebih merata,” tuturnya, Sabtu (17/5/2025).

Ia menyoroti tumbuhnya berbagai infrastruktur inti di kawasan IKN sebagai pintu masuk bagi sektor-sektor lain seperti perdagangan, jasa, dan lapangan kerja baru.

Menurutnya, konektivitas yang kian membaik akan memperlancar aktivitas ekonomi dan mempererat integrasi antarwilayah.

“Pembangunan jalan yang masif, misalnya, memberikan efek nyata pada efisiensi distribusi barang dan mobilitas warga. Saya pernah melihat langsung bagaimana kualitas proyek jalan bisa selesai dalam waktu yang singkat,” imbuhnya.

Meski begitu, Yenni mengingatkan agar pembangunan tidak semata-mata berorientasi pada aspek fisik.

Ia menekankan pentingnya pelibatan masyarakat lokal dalam proses pembangunan agar manfaatnya menyentuh lapisan bawah secara langsung.

“Partisipasi pelaku UMKM, tenaga kerja lokal, dan komunitas masyarakat harus menjadi bagian utama dari narasi pembangunan. Kita ingin ekonomi tumbuh dari akar rumput, bukan hanya dari proyek-proyek raksasa,” tegas anggota DPRD dari Fraksi Gerindra tersebut.

Ia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah pusat, daerah, hingga sektor swasta, untuk bergandengan tangan dalam menciptakan iklim pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

“Kalau semua pihak bersinergi, IKN bukan hanya simbol kemajuan fisik, tapi juga tonggak kebangkitan ekonomi masyarakat Kaltim,” tandasnya.

Lebih lanjut, Yenni menekankan bahwa hadirnya IKN harus dibaca sebagai peluang berharga yang memerlukan kesiapan daerah dalam menyambut perubahan secara menyeluruh, baik dari sisi infrastruktur, sumber daya manusia, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. (Adv/DPRD Kaltim)