Ketua DPRD Kaltim Desak Investigasi Jembatan Mahakam Usai Tabrakan Tongkang

Samarinda, Sketsa.id– Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Masud, menegaskan perlunya investigasi mendalam terhadap kondisi Jembatan Mahakam pasca-insiden tabrakan kapal tongkang belum lama ini. Langkah ini diambil untuk memastikan jembatan tetap aman bagi pengguna, baik yang melintas di atasnya maupun aktivitas di perairan bawahnya.

Dalam rapat koordinasi bersama Komisi II DPRD Kaltim, Hasanuddin menyoroti bahwa keselamatan masyarakat adalah hal utama yang tidak boleh ditawar. Rapat tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta perwakilan perusahaan pemilik tongkang yang terlibat.

“Kami tidak mau ambil risiko. Investigasi harus dilakukan secara menyeluruh agar yakin tidak ada kerusakan yang membahayakan,” kata Hasanuddin.

Sebelumnya, BBPJN Kaltim menyatakan jembatan masih aman. Namun, mereka akhirnya setuju untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut sebagai langkah pencegahan. Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio Muhammad, mengatakan tim ahli akan segera dikerahkan untuk memeriksa struktur jembatan secara detail.
“Kami akan libatkan ahli agar hasilnya akurat. Keselamatan masyarakat jadi prioritas kami,” tegas Hendro.

Sebagai tindakan awal, Jembatan Mahakam akan ditutup sementara selama investigasi berlangsung. Penutupan ini tentu akan memengaruhi lalu lintas dan aktivitas perairan di sekitarnya.

Untuk itu, kepolisian dan pemda akan mengatur lalu lintas serta menyiapkan jalur alternatif demi mengurangi dampak bagi warga.

Masyarakat diminta sabar dan terus memantau perkembangan informasi terkait investigasi ini. Pemerintah dan instansi terkait berjanji akan mencari solusi terbaik agar aktivitas warga tetap lancar meski ada penutupan sementara. (*)