Samarinda, Sketsa.id – Turnamen Sukarno Cup U13 memasuki babak krusial. Di antara deretan laga yang ditunggu, duel antara Pesut TC vs DOSTEP jadi sorotan utama. Kedua tim yang sama-sama tampil solid sejak babak penyisihan kini bersiap saling menguji strategi dan mental juara pada laga semifinal, Sabtu (28/6/2025), di Lapangan BKS Minisoccer, Samarinda.
Laga ini bukan sekadar pertandingan sepak bola usia dini—ini pertarungan antara dua filosofi bermain yang berbeda, namun sama-sama matang dalam pembinaan.
DOSTEP: Kolektif, Rapi, dan Penuh Perhitungan
Pelatih DOSTEP, Yudhi Gunawan, menyadari bahwa pertandingan kali ini akan jadi yang paling menantang selama turnamen berlangsung. Namun, ia menaruh kepercayaan penuh pada kesiapan anak-anak asuhnya.
“Pesut TC adalah tim cepat dan terorganisir, tapi kami punya kekuatan sendiri: koordinasi lini tengah dan kedisiplinan saat bertahan. Kunci kami adalah bermain tenang dan fokus,” ungkapnya usai sesi latihan.
DOSTEP memang dikenal sebagai tim yang mengandalkan permainan rapi dan kolektif. Mereka memaksimalkan kombinasi umpan pendek dan pergerakan tanpa bola—ciri khas yang terlihat jelas saat mereka melaju mulus dari fase grup hingga menang meyakinkan di perempat final.
Pesut TC: Cepat, Agresif, dan Penuh Energi
Di sisi lain, Pesut TC datang ke semifinal bukan hanya sebagai lawan tangguh, tapi juga sebagai tim yang sering menciptakan kejutan lewat skema serangan cepat dan tekanan tinggi.
“Kami tanamkan semangat bermain lepas tapi tetap disiplin. Serangan balik adalah kekuatan kami, dan komunikasi antarpemain jadi fondasi penting,” kata Coach Ansar, pelatih Pesut TC.
Pesut TC punya sederet pemain depan yang mampu menciptakan peluang dari situasi minim. Mereka tidak hanya cepat, tapi juga agresif dan cerdik membaca ruang.
“Kami ingin anak-anak menikmati momen ini, belajar dari setiap menit yang mereka mainkan. Turnamen ini bukan cuma soal skor akhir, tapi soal pembentukan karakter sejak dini,” tambah Arman, salah satu official tim.
Lebih dari Sekadar Laga, Ini Tentang Proses dan Pembinaan
Turnamen Sukarno Cup U13 digelar oleh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur sebagai bagian dari peringatan Bulan Bung Karno, dengan misi membina generasi muda lewat semangat nasionalisme dan sportivitas. Sebanyak 24 tim dari berbagai daerah di Kalimantan Timur ikut meramaikan ajang ini.
Menurut Roy Hendrayanto, Ketua Panitia Sukarno Cup U13, pertandingan semifinal ini menjadi panggung pembuktian bahwa sepak bola usia dini di Kaltim punya masa depan cerah.
“Kami menyaksikan langsung banyak bakat menjanjikan di lapangan. Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tapi ruang tumbuh bagi anak-anak untuk mengenal nilai-nilai persatuan, kerja sama, dan semangat juang,” ujar Roy.
Pemenang laga Pesut TC vs DOSTEP akan langsung melaju ke partai final yang digelar di hari yang sama, Sabtu (28/6/2025). Ayo hadir dan beri dukungan, karena dari lapangan kecil inilah, lahir mimpi-mimpi besar. (*)