Samarinda, Sketsa.id – Persoalan parkir liar dan premanisme masih menjadi masalah yang belum tuntas di Kota Tepian. Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, berharap ada sejumlah langkah tegas yang dilakukan pemerintah kota menertibkan para juru parkir liar dan preman.
Afif Rayhan mengatakan, persoalan parkir liar dan premanisme ini erat kaitannya dengan ketertiban dan keamanan di Kota Samarinda. Ia menilai, pemerintah kota harus terus memperkuat kerja sama antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kewenangan langsung dalam penanganan masalah ini, seperti Satpol PP dan Dishub Kota Samarinda.
“Upaya penanganan parkir liar dan premanisme memang sudah menunjukkan tindakan positif dari pemerintah kota. Namun, hal ini harus terus diperkuat dengan kerja sama yang erat antara pemerintah kota dengan OPD terkait,” ucap Afif Rayhan, Rabu (25/10/2023).
Afif Rayhan juga memberikan apresiasi terhadap tindakan proaktif yang telah dilakukan oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia menganggap, Andi Harun tidak hanya memberikan pernyataan, namun juga berani turun langsung ke lapangan untuk menghadapi masalah tersebut.
“Keberanian Pak Wali kota menghadapi preman di Pasar Segiri dan Pasar Pagi menjadi bukti keseriusan beliau dalam mengatasi masalah ini,” ungkapnya.
Namun, Afif Rayhan mengingatkan bahwa upaya ini harus didukung oleh semua pihak, terutama Dishub dan Satpol PP yang harus bekerja lebih efektif dan kolaboratif dalam menangani parkir liar dan premanisme. Ia berharap, dengan koordinasi yang baik, tindakan jukir liar dan premanisme dapat segera dihentikan.
“Dishub dan Satpol PP harus bekerja lebih efektif dan kolaboratif dalam menangani parkir liar dan premanisme. Harapannya, dengan koordinasi yang baik, tindakan jukir liar dan premanisme dapat segera dihentikan,” pungkasnya.
(adv)
