Andi Harun Meriahkan Prestasi DAK di Kelurahan Sidodamai

Samarinda, Sketsa.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, turut serta dalam merayakan pencapaian yang membanggakan dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) periode 2022-2023. Suasana keceriaan terpancar di RT 17 dan RT 29, Lapangan Gunung Udik, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir pada hari Rabu (1/5/2023) saat warga berkumpul dengan penuh semangat.

Dengan langkah yang mantap, Andi Harun memasuki area acara. Dalam suasana hangat, ia bercanda tentang tantangan fisik yang harus dihadapinya.

“Saya kira kita akan mendaki gunung. Meskipun jantung saya masih kuat, namun lutut saya sudah memberi isyarat,” ucapnya sambil disambut gelak tawa para hadirin.

Selama perjalanan, Andi Harun memperhatikan beberapa titik yang memiliki potensi longsor. Ia menyoroti pentingnya perencanaan preventif oleh instansi terkait untuk mengurangi risiko bencana.

“Saya melihat beberapa daerah yang rawan longsor di sepanjang perjalanan. Dengan pengalaman saya di dunia pertambangan, saya menyadari betapa pentingnya penyangga,” paparnya.

Wali Kota juga berharap agar Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dapat memprioritaskan lokasi tersebut dalam program tahun 2025 jika belum terealisasi pada tahun ini.

Sebagai bagian dari dukungan untuk menjadikan Samarinda sebagai kota pendukung Ibu Kota Nusantara, pembangunan infrastruktur tetap menjadi fokus utama Pemerintah Kota Samarinda. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Andi Harun berharap, melalui program renovasi rumah dan pembangunan jalan di RT 17 dan RT 19, infrastruktur yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik oleh warga.

“Kami komitmen untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Samarinda, terutama dalam persiapan menuju IKN,” ujarnya.

Andi Harun mengakhiri sambutannya dengan mengingatkan warga Sidodamai untuk tetap waspada. Ia juga meminta kesabaran warga yang menantikan perbaikan infrastruktur, menjanjikan pendekatan yang bertahap dari pemerintah.

“Kami akan berupaya memperbaiki layanan PDAM secara bertahap dalam hal air. Meskipun tidak bisa terselesaikan dalam satu tahun, kami menargetkan dapat selesai dalam 2-3 tahun ke depan,” tutupnya. (cc/Adv/DiskominfoSamarinda)