Samarinda, Sketsa.id – Pembangunan The Mountain of ISRAN (Innovation Science and Research Area Network), oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim. Mendapat dukungan dari banyak pihak, proyek tanpa APBD itu digadang-gadang akan mendatangkan banyak manfaat, khususnya di bidang inovasi teknologi, sains dan kelestarian lingkungan.
Dibangun di atas lahan terbuka hijau seluas 682 meter persegi yang terletak di kawasan jalan MT Haryono, Kelurahan Air Putih Samarinda Ulu. Pembangunan The Mountain Of ISRAN diresmikan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor dengan menandatangani prasasti groundbreaking Pembangunan The Mountain OF ISRAN Rabu (14/07/2021) Pagi.
Langkah Balitbangda Kaltim membangun area penelitian inovasi sains itu, mendapat dukungan moral dari banyak pihak. Di antaranya Pemprov Kaltim dan Kementrian Dalam Negeri Bahkan, Gubernur Kaltim Isran Noor menaruh harapan agar nantinya The Mountain Of ISRAN dapat menjadi contoh bagi daerah lain.
“Harapannya dapat menjadi percontohan yang dapat dilaksanakan juga dilakukan di berbagai daerah di luar areal ini, di sini akan dikembangkan berbagai tanaman langka dan tanaman plasma nutfah,” Ungkap Isran Noor
Mantan Bupati Kutim itu juga menjelaskan bahwa setiap riset, harus diketahui secara kuantitatif dan kualitatif agar penelitian dan pengembangan suatu inovasi dapat mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Menurut Isran, program ini juga bentuk respon atas posisi Kaltim yang berada di peringkat ke 31 dalam hal inovasi teknologi di Indonesia.
“Jika ada ide-ide, silakan sampaikan. Yang jelas, melalui program ini, mari kita bersama-sama melaksanakan. Apalagi program inovasi ini bagian dari merespon Provinsi Kaltim yang berada di urutan ke 31 dalam dunia inovasi se-Indonesia,” tutupnya.
Tantangan pekerjaan di bidang riset teknologi dan inovasi semakin tinggi, untuk itu harus jeli dalam melihat peluang pengembangan inovasi. Hal itu lah yang membuat Balitbangda Kaltim berinisiatif memanfaatkan lahan terbuka hijau, milik Pemprov Kaltim di jalan MT Haryono Samarinda Ulu, yang belum digarap menjadi The Mountain Of ISRAN.
“Ada lahan kosong yang tidak dimanfaatkan, saya coba menghubungi BPKAD Kaltim untuk mengukur dan mengambil alih lahan itu dan alhamdulillah disetujui oleh Bapak Gubernur,” terang Kepala Balitbangda Kaltim Abdullah Sani
Semula, lokasi itu akan dibuat science center karena sesuai dengan tupoksi Balitbangda. Namun, setelah disesuaikan dengan aturan yang ada hal yang lebih menonjol adalah riset dan inovasi
“Saya berfikir, bagus ini kalo saya bikin ISRAN kepanjangan dari Innovation Sciences and Research Area Network, kemudian saya bikin The Mountain Of ISRAN,” Ujar Sani
Rencananya, Area itu juga disiapkan untuk memiliki fungsi tambahan sebagai objek wisata edukasi. (*)
