Kutai Timur, Sketsa.id – Setelah bertahun tahun warga mengandalkan air sungai yang mulai tercemar limbah dari berbagai industri. Kini warga Desa Pengadan Lama,Kecamatan Karangan, bisa merasakan pelayanan untuk mendapatkan air bersih.
Pelayanan air bersih ini sendiri ditandai denganpelaksaaan groundbreaking pemasangan pipa pertama oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, beberapa waktu lalu. Dengan demikian, dipastikan proyek optimalisasi sistem penyediaan air minum (SPAM) desa tersebut akan dibanguna. Ya, instalasi pengolahan air (IPA) tersebut bakal memasok air bersih perpipaan di Desa Pengadaan Lama.
Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim, Suparjan mengatakan, pihaknya siap mensukseskan program pemerintah daerah (pemda). Sehingga sistem air bersih di wilayah pedesaan, khususnya di Kecamatan Karangan bisa dinikmati warga.
“Tetapi, tetap perlu didukung program percepatan pembangunan jaringan pipa distribusi utama hingga sambungan rumah. Jadi, sambungan rumah bisa dirampungkan setelah pembangunan instalasi SPAM selesai dan memenuhi syarat,” katanya.
Menurutnya, SPAM di Karangan ini akan melayani 800 sambungan rumah. Sehingga distribusi air ke depannya harus dipastikan berjalan lancar hingga. Dengan layanan tersebut, dipastikannya 70-80 persen dari 4 ribu jiwa penduduk Desa Pengadaan Lama bisa mendapatkan fasilitas air bersih.
“Dengan situasi dan anggaran yang ada, kami optimis program ini selesai tepat waktu. Jadi kalau sudah selesai dan instalasi pendukungnya juga sudah dituntakan, maka air bersih akan langsung didistribusikan,” akunya.
Program yang menjadi proyek strategis pemkab ini, dilaksanakan dengan skema multi years contract (MYC) yang tergabung pada anggaran APBD Kutim melalui Dinas PUPR (adv/pa/Kutai Timur)