Samarinda, Sketsa.id – Wakil Walikota (Wawali) Samarinda, Rusmadi Wongso, membuka Rapat Koordinasi Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda, di Hotel Grand Sawit, Selasa (7/11/2023).
Rusmadi mengatakan, untuk mewujudkan Samarinda sebagai KLA, seluruh fasilitas publik harus ramah anak, mulai dari sekolah, puskesmas, taman bermain, hingga rumah ibadah.
“Sepertiga waktu anak dihabiskan di sekolah, kita pastikan mulai dari sekolah harus ramah anak. Kemudian puskesmas, taman bermain, dan rumah ibadah juga harus ramah anak. Ini menyangkut kenyamanan dan perlindungan bagi para anak,” ujar Rusmadi.
Rusmadi berharap, rapat koordinasi tersebut bisa memastikan bahwa apa yang telah dilakukan di tahun 2022-2023 bisa dipertahankan, dan memperbaiki yang masih kurang. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara semua pihak dalam mewujudkan KLA.
“Kita semua memiliki kewajiban untuk memberikan hak-hak anak dan sekaligus memberikan perlindungan kepada anak. Ini sesuai dengan semangat gotong royong. Samarinda mampu menjadi kota yang ramah anak,” ucapnya.
Rusmadi mengatakan, saat ini Samarinda masih berada di kategori Madya dalam KLA, dan tinggal satu tahap lagi untuk menuju kategori Utama. Ia berharap, proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda bisa segera dimulai tahun depan.
“Insya Allah apa yang kita niatkan dalam rangka mewujudkan Samarinda sebagai KLA dapat terealisasikan. Kami mohon dukungan dan doa dari semua pihak,” tutup Rusmadi.
(adv)