Tenggarong, Sketsa.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta jajarannya memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang menjadi temuan pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Permintaan ini disampaikan Bupati Edi melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam agenda Pembahasan Hasil Tindak Lanjut Pemeriksaan BPK RI Tahun 2005-2022 belum lama ini. Dia meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Seluruh Kepala OPD dan jajarannya akan terus dimonitor dalam melakukan tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan BPK RI. Ia menegaskan, perbaikan harus konkret dan nyata, agar setiap uang rakyat yang dikelola Pemkab Kukar bisa dipertanggungjawabkan.
“Supaya uang yang dikeluarkan untuk rakyat juga bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” katanya.
Hasil pemeriksaan merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, sehingga perlu menjadi perhatian agar tindak lanjut hasil pengawasan menjadi bagian terpenting dari proses pembinaan dan pengawasan. Diharapkan adanya peran aktif dari masing-masing perangkat daerah untuk mengupayakan percepatan penyelesaian tindak lanjut, supaya tidak akan menjadi masalah dan beban dalam pemutakhiran data berikutnya.
Dia pun meminta komitmen Kepala OPD dalam tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk mewujudkan perbaikan pengelolaan keuangan daerah. Menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan dan kinerja, sejak perencanaan hingga implementasi dan evaluasinya, serta mendorong penguatan dan mengawal pengendalian internal.
“Perlu adanya sikap kehati-hatian dalam melaksanakan tanggung jawab agar terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi,” pesannya. (Adv/ Pa/ Diskominfo Kukar)
