Samarinda.SKETSA.ID– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana akan kembali membangun sistem irigasi bagi para petani sebagai bentuk dukungan terhadap sektor pertanian di Kota Tepian. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat melakukan panen raya bersama kelompok tani Karang Anyar dan Tunas Muda di Kelurahan Makroman, Rabu (2/3/2022).
“Mudah-mudahan sistem irigasi pertanian di Keurahan Makroman tahun ini selesai. Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil prokduksi padi kita meningkat setiap tahun,” ucap Andi Harun.
Andi Harun optimis para petani bisa panen sekali setahun sebanyak tiga kali. Pasalnya saat ini, sistem pengairan persawahan di kawasan tersebut menggunakan sistem tradisional, atau tadah hujan yang hanya datang .saat musim penghujan yang tiba setahun sekali.
Rencana tersebut akan sejalan dengan keinginan Wali Kota Samarinda dan direalisasikan secara perlahan, agar Samarinda tidak lagi tergantung dengan beras Sulawesi dan Jawa Timur. Saat ini, persentasi beras asal Samarinda baru memenuhi sebesar 17 persen.
Dengan ketahan pangan terutama beras, diharapkanya bisa mengerakkan ekonomi masyarakat terlebih para petani, karena pertumbuhan ekonomi di Samarinda bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
“Saya anggap kegiatan pertanian adalah hal yang prioritas. Maka dukungan penuh terutama dari APBD saya atas nama wali kota Samarinda sangat medukung penuh,” ungkapnya.
Kini Kota Samarinda memiliki lahan pertanian 800 hektar lebih dan dilokasi tersebut kurang lebih 70 hektar sawah menghasilkan. Untuk itu, upaya memberikan bibit unggul berkualitas, berdaya tahan tinggi terhadap penyakit adalah ciri khas, dari hasil pertanian petani Samarinda.
