Samarinda, Sketsa.id – Wakil ketua I DPRD Kaltim Ekti Imanuel, mendesak Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan di wilayah terpencil, khususnya ruas penghubung Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang saat ini rusak parah.
Ekti Imanuel menegaskan bahwa akses darat di wilayah tersebut sangat vital bagi mobilitas warga, terutama dalam mengirimkan barang-barang kebutuhan pokok. Ia menjelaskan, kondisi jalan yang buruk memaksa masyarakat bergantung pada transportasi sungai, yang seringkali tidak dapat diandalkan.
“Jalur ini punya peran krusial, terutama untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari warga,” tegas Ekti dalam keterangannya kepada media pada Rabu (14/5/2025).
Ekti menambahkan, ketergantungan pada jalur sungai sangat rentan terhadap cuaca. Saat terjadi hujan deras atau debit air tinggi, arus menjadi berbahaya dan mengganggu distribusi.
Hal ini, menurutnya, menyebabkan biaya logistik melonjak, sehingga harga sembako dan kebutuhan lain di pedalaman jauh lebih mahal dibanding wilayah lain.
“Distribusi lewat sungai rawan terhambat atau gagal jika cuaca buruk. Ini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat,” ujar Ekti.
Ekti Imanuel meminta pemerintah provinsi dan pusat memberikan prioritas serius untuk mempercepat perbaikan jalan. Ia menekankan, infrastruktur yang memadai akan mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan akses pendidikan, serta mempermudah layanan kesehatan bagi warga pedalaman.
“Pembangunan jalan yang baik akan membuka peluang besar bagi kemajuan masyarakat. Kesenjangan antara kota dan desa harus segera dikurangi,” tegasnya.
Ekti berharap langkah konkret segera diambil agar pemerataan infrastruktur di Kaltim dapat terwujud. (Adv/DPRD Kaltim)
