Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menegaskan komitmennya dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan meresmikan Bank Sampah Asri di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, sebagai langkah strategis untuk mengurangi sampah yang masuk ke TPA dan memperpanjang usia tempat pembuangan akhir.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, secara resmi membuka Bank Sampah Asri yang menjadi bagian dari program Kukar Peduli Lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Slamet Hadiraharjo, menyatakan bahwa fasilitas ini adalah bentuk nyata keseriusan pemerintah dalam menghadapi persoalan sampah.
“Peresmian ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah di Kukar. Kita berharap, dengan adanya bank sampah ini, umur TPA bisa lebih panjang dan pengelolaan sampah lebih tertata,” jelas Slamet.
Bank Sampah Asri dibangun dengan dana Rp300 juta yang digunakan untuk pembangunan gedung, pengadaan alat pres sampah, serta kendaraan operasional pengangkutan sampah.
Keberadaan bank sampah ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan dan pengolahan limbah, tetapi juga menjadi pusat edukasi bagi masyarakat agar terbiasa memilah sampah dari sumbernya dan memahami nilai ekonomis limbah.
“Keberadaan bank sampah ini juga diharapkan menjadi solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan memiliki nilai ekonomis,” tambah Slamet.
DLHK berharap model ini dapat direplikasi di wilayah lain untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih merata dan efektif di seluruh Kukar. (Adv/Diskominfo Kukar)
