Tenggarong, Sketsa.id – Taman Titik Nol di Depan Museum Mulawarman diresmikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah.
Peresmiannya ditandai pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura Adji Muhammad Arifin dan pihak PT MSJ. Turut hadir mendampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.
Taman anyar tersebut digarap menggunakan dana CSR PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) dengan nilai Rp2,9 miliar. Seluruh tahapan pembangunan sudah mencapai 90 persen, prosesnya tinggal penyelesaian tahap akhir.
“Seluruh biaya pembangunan dibantu dana program CSR, cuma masih finalisasi yang lainnya. Hampir selesai semua, sudah 90 persen,” ucap Edi.
Nantinya, Sultan Kutai Kertanegara Ing Martadipura yanh akan memberikan nama pada taman itu. Karena Taman Titik Nol hanya menjadi nama sementara untuk taman ini. “Namanya sudah saya mintakan kepada Yang Mulia Sultan, tapi lagi dipersiapkan, sebut saja Taman Titik Nol karena berada depan Museum,” sebut Edi.
Total ada tujuh taman kota yang sudah dibangun sejak Maret 2023, pembangunanya ditarget rampung pada akhir September. Kini, enam taman kota lainnya pun sedang dalam tahapan peresmian saja.
Sebagaimana diketahui, dana kontribusi dari tujuh perusahaan untuk membangun tujuh taman mencapai Rp5,3 miliar. Selain Taman Titik Nol, enam taman lainnya rata-rata menghabiskan dana Rp500 juta.
Adapun rinciannya, PT Multi Harapan Utama (MHU) mengerjakan taman di bawah Jembatan Kutai Kartanegara, PT Khotai Makmur Insan Abadi mengerjakan Taman Median Tenggarong, PT Toba Bara Sejahtera taman Bundaran Tenggarong.
Kemudian, PT Anugrah Bara Kaltim taman Tepi Sungai Tenggarong, PT Alam Jaya Bara Pratama taman Jam Bentong Selatan Tenggarong, dan PT Jembayan Muara Bara taman Jam Bentong Utara Tenggarong. (Adv/PA/ Diskominfo Kukar)
