Kutai Timur, Sketsa.id– Masalah sampah kembali menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kali ini anggota DPRD Kutim, Mochammad Son Hatta.
Son Hatta menyoroti lambannya penanganan sampah khususnya di Kecamatan Muara Wahau. Pasalnya, masalah sampah yang lambat ditangani di wilayah tersebut telah berlangsung cukup lama.
Kepada pemerintah kecamatan (Pemcam) Muara Wahau, Son Hata secara khusus meminta agar segera menyelesaikan permasalahan sampah tersebut. Menurutnya, sampah tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat menjadi sumber permasalahan kesehatan, jika tidak dikelola dengan baik.
“Saya harap pemerintah kecamatan bisa bergerak cepat untuk mengatasi masalah sampah ini. Sebab sudah cukup menggangu masyarakat,” ucap Son Hatta, saat ditemui awak media, Jumat (03/11/2023)
Dia mengatakan, pemandangan tumpukan sampah, terutama di sejumlah jalur Muara Wahau, telah menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan bagi pengguna jalan. Tumpukan sampah rumah tangga yang terlihat di sepanjang jalan tidak hanya merugikan secara visual, tetapi juga menimbulkan bau yang kurang sedap.
Anggota Komisi C DPRD Kutim itu juga menyatakan, kesiapannya untuk berkontribusi dalam penanganan masalah sampah tersebut dan pihaknya juga meminta pemerintah bisa menggandeng stakeholder bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kecamatan Muara Wahau.
“Nah, misalnya sudah ada lahan yang siap digunakan, kami juga siap mensupport. Misalnya soal peralatan yang dibutuhkan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu,” imbuhnya.
Dia menilai permasalahan sampah di Muara Wahau menunjukkan bahwa upaya kolektif dari pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai penanganan yang efektif dan berkelanjutan. (Adv/Kutai Timur)