Samarinda, Sketsa.id – Hujan deras yang mengguyur kota Samarinda sejak Jumat (02/07/2021) dini hari. Mengakibatkan sejumlah lokasi di Samarinda terendam banjir dan mengalami tanah longsor.
Banjir juga menggenangi sebagian ruas-ruas jalan utama hingga jalan penghubung antar kota sehingga menimbulkan kemacetan di sejumlah titik.
Dari data yang diterima Sketsa.id dari Info Taruna Samarinda (ITS), sedikitnya ada 29 jalan yang terendam banjir setinggi 30-50cm sihingga mengakibatkan kemacetan kendaraan harus berhati-hati melintasi jalan yang dipenuhi air.
Untuk mengatasi kemacetan, petugas dan unsur relawan kini tengah diterjunkan disejumlah titik banjir. “Saat ini petugas dan unsur relawan kebencanaan sudah diterjunkan ke seluruh lokasi banjir untuk membatu mengatur lalulintas” uajar Joko Iswanto Ketua ITS.
ITS juga mencatat telah terjadi tanah longsor di 5 titik di kota tepian, lokasi terparah dilaporkan di kawasan jalan Anggur, gang Onthel RT 18, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu. Yang mengakibatkan 1 unit rumah terdampak longsor dan mengalami kerusakan.
Selain itu, dilaporkan pula mengenai peristiwa pohon tumbang tumbang yang terjadi di gang Kita, Kelurahan loak Bahu Kecamatan Sungai Kunjang. Jalan M.Said gang Kita, blok C1, Sungai Kunjang dan Jalan MT. Haryono Kantor (BKKBN) Samarinda Ulu.
“Dari laporan di lapangan hingga saat ini tidak ada laporan korban luka atau korban jiwa, saat ini relawan juga sudah berada di lapangan untuk membantu warga, untuk mengevakuasi barang jika diperlukan dan mengantisipasi longsor susulan.” Tutup Joko.