Samarinda, Sketsa.id -Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca mengakui Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) sangat berdampak bagi masyarakat kota Tepian.
Markaca menyebut bahwa program ini sangat membantu percepatan pembangunan dari tingkat RT.
Diketahui, program Probebaya merupakan salahsatu yang menjadi program unggulan Pemerintah Kota Samarinda saat ini
Program ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 juta sampai Rp300 juta tiap Rukun Tetangga (RT) dalam setahun.
Markaca mengatakan, di Indonesia hanya ada dua daerah yang melakukannya yakni Kota Samarinda dan Kota Kediri.
“Di Indonesia program ini hanya dijalankan oleh 2 daerah, yaitu kota samarinda dan Kota Kediri,” kata Markaca (24/3/2023).
Markaca menyebutkan, anggaran untuk Probebaya yang diluncurkan Pemkot Samarinda sebesar Rp 199,2 miliar untuk Seluruh RT di Samarinda.
Jadi masing-masing RT mendapatkan anggaran sebesar 100 juta.
Dari dana 100 juta tersebut, 70 persennya untuk pembangunan infrastruktur dan 30 persennya lagi digunakan untuk pemberdayaan masyarakat.
“Potensi kecurangan bisa diminimalisir, sudah ada ketentuannya. Misalnya untuk pemberian baju anak sekolah sebesar Rp 250 ribu, ketika itu dinaikan menjadi Rp 300 ribu tidak bisa,” ungkapnya.
“Jika berharap hasil musrenbang kan lama, ya jika pembangunan dengan dana 20 juta hingga 30 juta kan dapat melalui probebaya aja,” tutupnya. (Adv)
