Samarinda, Sketsa.id  – Dalam suasana kehangatan dan kebersamaan, Balai Kota Samarinda menjadi saksi dari momen halalbihalal yang digelar oleh Pemerintah Kota Samarinda di area parkir, Selasa (16/4/2024). Acara yang dihadiri oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, beserta Wakil Wali Kota, Rusmadi Wongso, serta seluruh anggota Pemkot Samarinda tersebut mengundang para kepala OPD dan pegawai Sekretariat Kota untuk turut serta.

Tujuan dari acara ini bukan hanya sekadar tradisi, melainkan sebagai momentum untuk saling melepaskan beban dan kesalahan setelah sebulan penuh berpuasa. Wali Kota Andi Harun menjelaskan bahwa halalbihalal memiliki makna yang mendalam dalam menjalin keakraban dan kebersamaan di antara sesama.

“Saat kita berbicara tentang halalbihalal, ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi suatu bentuk kebersamaan dan kehangatan yang harus dijaga. Tradisi serupa di Jawa dikenal sebagai Syawalan,” ujar Andi Harun.

Andi Harun menyampaikan bahwa halalbihalal bukan hanya sekedar acara formalitas, melainkan juga kesempatan untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan. Ia mendorong seluruh hadirin untuk melakukan introspeksi diri dan memaafkan dengan tulus, baik secara lisan maupun batin.

“Kita harus belajar untuk memaafkan dengan tulus dari lubuk hati kita, sehingga kita dapat menciptakan suasana yang penuh dengan kedamaian dan kesucian,” tambahnya.

Selain sebagai wadah untuk bermaafan, acara halalbihalal juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi di antara seluruh pegawai Pemkot Samarinda. Andi Harun menyampaikan pesan penting tentang makna sejati dari pemaafan, di mana orang yang mampu memaafkan sebelum dimaafkan merupakan salah satu dari tiga tingkatan orang yang dicintai oleh Allah SWT.

“Saya ingin mengungkapkan permintaan maaf saya atas tiga tahun kepemimpinan saya. Semoga segala pembangunan yang telah kita lakukan dapat selesai dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,” tutupnya dengan penuh harap. (Yah/ADV/Pemkot Samarinda)