7 OPD Tempati Kantor Baru, Andi Harun Tinjau Langsung Kelayakan Gedung

Samarinda.SKETSA.ID– Pemanfaatan gedung aset yang diperuntukan bagi penempatan 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang dirampingkan ditunjau langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Tinjuan itu dilakukan dalam rangka melihat dan mengecek langsung kondisi terkini gedung yang rencananya akan ditempati oleh beberapa OPD.

Kepada media usai melakukan tinjauan, Andi Harun mengatakan bahwa salah satu gedung pemerintah yang terletak di Jalan Perjuangan yakni Dinas Ketahanan Pangan untuk sementara waktu akan dipertimbangkan untuk dijadikan sebagai commercial building.

“Kita sudah turunkan konsultan untuk memberikan advis, untuk apa bagunana itu nantinya diperuntukan. Mungkin saja untuk Rumah Sakit (RS) ibu dan anak atau klinik, nanti akan kita lihat dari sisi commercial building,” ucapnya, Jumat (25/3/2022).

“Yang jelas saat ini pertimbangan yang paling kuat adalah menjadikanya commercial building,” sambungnya.

Dijelaskan oleh Andi Harun bahwa yang dilakukan oleh pihaknya pada hari ini hanya melakukan penyesuaian perampingan organisasi terhadap 7 OPD yang bergabung menjadi satu.

“Kita datang untuk melihat kapasitas ruangan yang akan kita pindahkan, tentu dilihat dari banyaknya jumlah pegawai, tugas dan fungsi serta yang lainnya,” ungkapnya.

Andi Harun juga memaparkan bahwa dirinya telqh menetapkan beberapa OPD untuk menempati gedung baru. Seperti Dinas Perikanan yang dipindahkan ke Kantor eks Dinas Pariwisata yang terletak di Jalan Dahlia. Kemudian Kantor Ketahanan Pangan akan bergabung dengan Dinas Pertanian di Jalan Biola. Lalu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan berkantor di eks Kantor DMPTSP yang berada di Jalan Basuki Rahmad, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak akan menempati gedung aset Pemkot yang dulu menjadi kantor salah satu partai di komplek Balaikota Samarinda. Untuk Dinas Sosial (Dinsos) yang rencananya akan di pindahkan, namun akan tetap menempati kantor yang lama.

“Karena pertimbangan dengan jumlah pegawainya paling besar dan setelah diteliti akhirnya saya diputuskan akan tetap berkantor yang lama untuk Dinas Sosial,” paparnya.

Tapi persamalahannya, khusus untuk Dinsos disana banjir, dirinya telah meminta ke Dinas PUPR segera dalam tempo singkat mengatasi permasalahan banjirnya. Sehingga Dinsos tetap layak berkantor disana.

“Tahun depan jika anggaran keuangan kita mampu kita akan bangun gedung tersebut, karena dengan alasan usia teknis gedung itu sudah berdiri sejak puluhan tahun dan memang harus dibenahi,” pungkasnya.