IKN, Sketsa.id – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengusulkan pemberian lahan secara cuma-cuma kepada negara-negara sahabat untuk membangun kantor kedutaan besar (kedubes) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Usulan ini akan diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan rencana ini usai menerima kunjungan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste di IKN.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk menarik lebih banyak negara agar segera membangun kantor perwakilan diplomatik mereka di ibu kota baru.
IKN Jadi Pusat Politik pada 2028
Basuki juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto direncanakan mulai berkantor di IKN pada tahun 2028.
Pada saat itu, IKN akan resmi menjadi ibu kota politik Indonesia dengan rampungnya pembangunan seluruh kantor pemerintahan, termasuk lembaga legislatif dan yudikatif.
“Ketika target ini tercapai, maka kantor-kantor kedutaan asing juga sudah mulai dibangun di IKN,” ujarnya.
Untuk mendukung rencana ini, OIKN telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektar yang akan difungsikan sebagai diplomatic compound. Kawasan ini nantinya akan menjadi pusat perwakilan diplomatik negara-negara sahabat di ibu kota baru.
Terkait pemberian lahan secara gratis, Basuki menegaskan bahwa kebijakan ini masih berupa usulan yang akan disampaikan kepada Presiden.
kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat kehadiran kedutaan besar asing di IKN, sekaligus memperkuat posisi ibu kota baru sebagai pusat pemerintahan dan diplomasi internasional. (*)
