Haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Samarinda Fuad Fakhruddin Ajak Warga Untuk Ramaikan

Samarinda, Sketsa.id – KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, atau yang lebih dikenal dengan Guru Sekumpul, merupakan ulama besar yang berasal dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pada Haul ke 18 Abah Guru Sekumpul akan digelar di Kota Tepian, tepatnya di kawasan Pasar Kemuning, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (13/3/2023).

Haul ini diselenggarakan oleh Majelis Ta’lim Darul Fata, Loa Bakung milik H. Fuad Fakhruddin yang juga merupakan anak dari almarhum H. Husni Tamrin (Pendiri Ponpes Darul Fata). H. Fuad Fakhruddin pun dikenal mengabdi pada rakyat, sebagai Anggota DPRD kota Samarinda.

Dia menyampaikan, Haul ke 18 Abah Guru Sekumpul akan dihadiri ulama besar dari Martapura, dan Banjarmasin yakni KH. Sa’aduddin Salman dan Guru Nur Ahyat serta ulama besar lainnya seperti, Al-Habib Muhammad, Tuan Guru Yannor Kalua, dan Tuan Guru Achmad Zaini.

Oleh karenanya, H. Fuad Fakhruddin mengajak warga Kota Samarinda untuk hadir dalam acara haul ini.

“Untuk kegiatan kali ini bisa dikatakan momen langka karena kedatangan guru KH sa’aduddin untuk pertama kalinya menginjakan kaki di Kota Samarinda,” kata H. Fuad sapaannya, Minggu (12/3/2023).

Lebih lanjut, H. Fuad berharap dengan kedatangan para ulama besar ini dapat mendatangkan berkah bagi warga Kota Samarinda.

“Semoga dengan kedatangan beliau kali ini kita semua warga Kota Samarinda, khususnya warga Loa Bakung mendapat berkah daripada kegiatan haul para ulama besar yang telah meninggalkan sejarah bagi kita,” ucapnya.

Tak hanya itu, H. Fuad turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara karena telah memberikan seluruh energinya untuk mewujudkan kegiatan haul kali ini.

“Masyarakat sangat antusias sekali saling tolong menolong, gotong royong, baik itu membantu dari segi fisik dan materil dan juga fikiran,” tuturnya.

Adapun tujuan khusus penyelenggaraan haul Abah Guru Sekumpul ini, kata H. Fuad, merupakan upaya menjalin silaturahmi melalui kegiatan keagamaan seperti yang diajarkan para ulama pendahulu.

“Sebagaimana ilmu yang ditinggalkan Guru Sekumpul bahwa haul ini untuk mengumpulkan orang. Sebab itu kita berkumpul bersama para alim ulama dan para jamaah tentu menambah keberkahan,” sebutnya.

“Karena kita yakin yang kita haul kan ini adalah para ulama besar. Dengan wasilah beliau lah kita harapkan kita selamat di dunia maupun akhirat dan menjadi pengikut baginda Nabi Muhammad SAW,” tutupnya.

Sebagai informasi, haul ke-18 Abah Guru Sekumpul di Loa Bakung akan dimulai pada pukul 17.30 WITA dan dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an serta akan diisi dengan tausiyah dari para ulama yang hadir. (advertorial)