Muhammad Samsun Minta Pemprov Optimalkan Alokasi Anggaran Pertanian

Samarinda, Sketsa.id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun menyebutkan alokasi anggaran untuk pertanian untuk wilayah Kaltim sangat kecil.

Kepada awak media, Politisi ulung PDI Perjuangan tersebut membeberkan alokasi anggara pertanian hanya 7 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.

Samsun, sapaan akrabnya mengatakan bahwa tahun 2023 ini, alokasi anggaran untuk pertanian hanya Rp117 miliar atau 7 persen dari total anggaran. Akan tetapi dengan anggaran sedemikian, pemerintah menggenjot pertanian kualitas unggul.

“Upaya untuk mengunggulkan sektor pertanian pangan masih belum optimal,” ungkap Muhammad Samsun.

Untuk mewujudkan Kaltim Green sesuai visi dan misi Gubernur Kaltim, kata Samsun, maka alokasi anggaran pertanian seharusnya sebesar 20 persen dari total APBD, sama halnya dengan pendidikan dan kesehatan.

Samsun menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim saat ini hanya berkoar-koar untuk mewujudkan Kaltim Green dan juga bercita-cita mendaulatkan pangan di Kaltim.

“Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tidak sejalan dengan mengalokasikan sektor yang ingin diunggulkan dengan nilai yang sedikit, maka jauh dari harapan. Ibarat jauh panggang dari api, tak akan ketemu,” tegasnya.

Kata dia, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim membuat sektor pertanian sangat vital dan mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan pangan.

Sebab, Kaltim memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Kehadiran IKN adalah momentum bagi Kaltim untuk merebut peluang besar di sektor pertanian.

Pemenuhan pangan tentu akan besar. Karena itu, kata Samsun, saatnya bagi Pemprov Kaltim membaca peluang dengan mengupayakan kebutuhan pangan lokal. Perlu ada sektor yang ramah lingkungan, salah satunya pertanian tanaman pangan.

“Swasembada pangan di pusaran IKN adalah sesuatu yang mesti dipikirkan sekarang juga, dengan menggarapnya secara serius, jika memang ingin mengunggulkan hasil pangan lokal, maka anggaran secara prioritas sektor pertanian, agar mencerminkan visi dan misi pemerintah daerah itu sendiri mewujudkan Kaltim Green,” tegasnya.

(Adv/DPRD Kaltim/Jgl)