Kutai Timur, Sketsa.id – Hari Guru Nasional yang diperingati setiap tanggal 25 November ini disebut sebagai bentuk penghormatan kepada para guru.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Masdari Kidang mengatakan, dalam momentum Hari Guru ini merupakan bentuk apresiasi akan peran guru dalam pengembangan pendidikan di seluruh Indonesia, lebih khusus di Kutim. Hal itu disampaikan Masdari saat berada di Kantor DPRD Kutim yang berada d Bukit Pelangi, pada Senin ( 27/11/2023)
Menurutnya, peranan pendidik dalam kemajuan sebuah negara sangat besar, mengingat guru sebagai tiang utama pendidikan. Untuk itu, kesejahteraan guru mesti harus diselaraskan dengan tugas berat yang diemban untuk kemajuan Kutim.
“Kita harap guru- guru kita di Kutim, semuanya sejahtera dan pendidikan di Kutim bisa lebih maju,” ucap Masdari Kidang.
Politisi Partai Berkarya itu, berkeyakinan dengan meningkatnya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kutim, kesejahteraan guru-guru di Kutim dapat terpenuhi dengan baik.
“Kita dorong pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan para guru ini, apalagi anggaran kita saat ini banyak,” ujarnya.
Dirinya juga meminta pemerintah daerah, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan, seperti gedung sekolah, rumah dinas guru dan sarana pendukung lainnya.
“Kekurangan dan pemerataan guru juga harus dipenuhi, karena sangat berdampak terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan kita,” pungkasnya.(adv/pa/Kutai Timur)