Samarinda, Sketsa.id – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang menyoroti bencana banjir yang kerap melanda di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Veridiana Huraq Wang menyampaikan, penyelesaian persoalan banjir di Kubar perlu perhatian bersama. Tentunya semua pihak harus turut membantu warga yang terkena banjir.
Politisi PDI Perjuangan itu meminta agar instansi terkait untuk turun ke lapangan guna meninjau langsung dan mengecek dampak banjir di kabupaten berjuluk Kota Beradat itu.
“Kita harapkan harus dicari solusi dan dibuka kalau ada jalur air, sungai atau apa, agar gak ngalirnya ke jalan,” ujar Veridiana sapaannya, Senin (19/9/2022).
Veridiana menambahkan, banjir di Kubar dapat terjadi lantaran diduga adanya penyumbatan pada aliran-aliran air atau sungai.
“Kemungkinan ada jalur air atau apa yang tersumbat, karena sebelum-sebelum itu kan tidak ada yang tersumbat,” tuturnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Kutai Barat mengalami musibah banjir yang cukup parah di awal bulan September.
Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kutai Barat selama beberapa hari mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.
Salah satunya di Kecamatan Muara Lawa, tepatnya dekat jembatan Kajuk yang menjadi akses utama perlintasan jalan tambang batu bara yang beroperasi di kawasan tersebut.
Bahkan banjir setinggi 70 cm tersebut juga merendam jalan poros Trans Kalimantan hingga mengakibatkan jalan penghubung antarprovinsi dan antarkabupaten itu lumpuh total. (Jag/Adv/DPRDKaltim)