Samarinda.SKETSA.ID– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan salah satu momen dan forum bagi umat Islam untuk merefleksikan Al-Quran dengan membaca dan memahaminya sesuai dengan standar yang telah disusun oleh para ulama.
Hal itu disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat memberikan sambutan dalam penutupan MTQ ke 43 Kota Samarinda yang dilaksanakan sejak 29 Januari 2022, Sabtu (5/2/2022).
MTQ juga merupakan sarana untuk mendoroang para generasi muda untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan, dan pemahaman Al-Quran.
“Kita harapkan akan lahir generasi emas yang hatinya terikat dengan Al-Qura dan memiliki semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta terus berinovasi untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” ucapnya.
Andi Harun pun menjelaskan jika dalam penyelenggaraan MTQ tentu ada yang mencapai prestasi terbaik ataupun yang belum mencapai prestasi yang diinginkan.
“Saya yakin para Dewan Hakim telah melakukan tugasnya secara baik, dengan tetap mengedepankan nilai-nilai professional. Untuk itu, apapun hasil yang didapat, terimalah dengan lapang dada,” sebutnya.
Dijelaskan Andi Harun juga bahwa MTQ ini ada beberapa hikmah, pertama semoga memiliki peserta yang siap mengikuti MTQ tingkat Provinsi dan mudah-mudahan dan bisa mengantarkan Kota Samarinda sebagai juara umum
“Kedua, semoga seluruh maayarakat muslim di Samarinda bisa terus mendekatkan diri kepada Al-Quran, bisa membacanya dengan bacaan yang bagus kemudia belajar menghafal Quran, memahami dan mengamalkannya,” ucapnya.
Dengan optimis Andi Harun menargetkan jika Kota Tepian bisa menjadi juara umum pada gelaran MTQ tingkat Provinsi yang akan datang.
“Kita memasang target besar agar semua peserta dan pemerintah bersungguh-sungguh mempersiapkannya dengan baik karena kita sebagai Ibu Kota Provinsi sekaligus sebagai tuan rumah pada MTQ 2022,” pungkasnya.
Sebagai indormasi jika pada MTQ Kota Samarinda ke 43 Tahun 2022, Kecamatan Sungai Pinang menjadi juara umum dengan jumlah poin 116 mengungguli 9 Kecamatan lainnya di Samarinda.