Tenggarong, Sketsa.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah bagi guru-guru yang ada di kecamatan.
Kegiatan itu diikuti 115 guru dan kepala sekolah dari 18 kecamatan di Kukar. Pembinaan berlangsung empat hari, per tanggal 1-4 November dengan menghadirkan beberapa narasumber. Beberapa di antaranya narsum dari Disdikbud Provinsi Kaltim Siti Aminah, BPMP Kaltim Soerjo Adi Poernomo dan Tendas Teddy Soesilo.
Kabid Pendidikan SD Disdikbud Kukar Akhmad Nurkhalish juga mengisi acara sebagai narasumber, kemudian ada Kabag Kesra Setkab Kukar Dendy Irwan Fahriza, Dinas Kesehatan (Dinkes) Meidianti dan Ika Harni Lestyoningsih.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terkait pendidikan inklusif, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), serta Kampanye Sekolah Sehat. Harapannya, pembinaan yang telah diikuti para guru dan kepala sekolah bisa diaplikasikan di setiap satuan pendidikannya.
Akhmad Nurkhalish dalam sambutannya mengatakan peran penting pihak sekolah terkait kampanye sekolah sehat. Para murid tentu menghabiskan sebagian besar waktu di sekolah dan aktivitasnya akan sering berbelanja di lingkungan sekolah tempat belajar. Sementara, makanan mempunyai peran utama dalam masalah kesehatan.
Menurutnya, pola makan yang tidak sehat akan menimbulkan dua masalah, yaitu stunting atau obesitas. Permasalahan ini sering menimbulkan dilema terkait solusi yang harus diambil. Pihak sekolah juga tidak bisa begitu saja melarang pedagang untuk berjualan makanan di sekitar lingkungan sekolah.
“Ini menjadi salah satu persoalan di antara masalah-masalah lain. Sehingga perlu kerja sama dan pemahaman yang baik untuk mewujudkan sekolah sehat. Untuk itu Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah ini diadakan,” sebutnya. (Adv/Pa/Diskominfo Kukar)