Seoul, Sketsa.id – Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tersandung kasus korupsi yang melibatkan mantan menantunya. Skandal ini berpusat pada pekerjaan menantu Moon di sebuah maskapai penerbangan, yang diduga sebagai bagian dari praktik suap.
Mengutip BBC, jaksa menyebut mantan menantu Moon, yang dikenal sebagai Seo, minim pengalaman di dunia penerbangan. Meski begitu, Seo tetap direkrut oleh maskapai tersebut.
Jaksa menduga, perekrutan ini merupakan imbalan karena CEO maskapai diangkat menjadi pimpinan sebuah lembaga yang didanai negara.
Dalam kurun 2018 hingga 2020, Seo menerima gaji dan tunjangan perumahan senilai 217 juta won (sekitar 150.000 dolar AS). Jaksa menilai, dana tersebut merupakan bentuk suap yang ditujukan kepada Moon Jae-in.
Parahnya, Seo juga kerap absen lama dari tugasnya dan tidak menjalankan tanggung jawab dengan baik.
Moon Jae-in, yang memimpin Korea Selatan pada 2017–2022, dikenal atas upaya diplomasinya dengan Korea Utara, termasuk pertemuan bersejarah dengan Kim Jong Un. Namun, kini namanya tercoreng, menambah daftar panjang presiden Korsel yang terjerat skandal.
Sebelumnya, mantan Presiden Yoon Suk Yeol juga tersandung masalah hukum. Ia dilengserkan bulan ini akibat deklarasi darurat militer yang kontroversial dan kini menghadapi tuntutan pidana.
Kasus Moon ini kembali menyoroti tantangan Korea Selatan dalam menjaga integritas di kalangan pemimpin tertingginya, sekaligus memicu perbincangan publik tentang reformasi sistem politik di negara tersebut. (*)
