Sugiyono Soroti Jalan Gelap di Samarinda, Minta Pemerintah Prioritaskan PJU

FOTO: Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sugiyono

Samarinda, Sketsa.id – Kondisi penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik di Samarinda dinilai belum memadai dan membahayakan keselamatan warga, khususnya saat malam hari.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Sugiyono, menyebut kekurangan lampu jalan di jalur utama bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kriminal.

“Ini soal rasa aman, bukan hanya soal terang atau gelap. Kota yang modern harus menjamin warganya bisa beraktivitas dengan nyaman, termasuk saat malam,” ujar Sugiyono, Minggu (08/06/2025).

Ia menyoroti dua jalur penting, yakni Jalan DI Panjaitan dan Jalan Pangeran Antasari, yang hingga kini masih minim penerangan. Padahal, kedua ruas tersebut merupakan jalur padat kendaraan dan menjadi penghubung utama antarwilayah kota.

Sugiyono mendorong pemerintah kota dan provinsi untuk menjadikan pemerataan PJU sebagai prioritas demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan ramah bagi semua.

Ia juga menekankan bahwa keselamatan warga tidak bisa dikompromikan dengan alasan keterbatasan anggaran atau fokus pembangunan yang hanya terpusat.

“Ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi tentang keadilan pembangunan. Warga di pinggiran kota juga berhak atas fasilitas yang layak,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.

Selain penerangan, Sugiyono menilai pembangunan infrastruktur lainnya harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk perbaikan jalan, drainase, dan penyediaan ruang publik yang aman.

“Kalau kita mau Samarinda tumbuh sebagai kota yang ramah dan aman, maka kerja sama lintas sektor sangat dibutuhkan. DPRD siap kawal dan dorong agar langkah konkret segera dilakukan,” tutupnya.(Adv/DPRD Kaltim)