Internasional, Sketsa.id – Prestasi Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan terus mendapat pengakuan. Pevoli asal Indonesia itu masuk dalam daftar 10 Sosok Berpengaruh di Korea Selatan versi media Interview 365.
Menariknya, dalam daftar tersebut, tak ada nama Shin Tae-yong. Padahal, pelatih asal Korea Selatan itu telah membawa perubahan besar bagi Timnas Indonesia dan meningkatkan popularitas Negeri Ginseng di Tanah Air.
Megawati Hangestri Jadi WNI Pertama di Daftar Good People Best 10
Setiap tahunnya, Interview 365 merilis daftar Good People Best 10, yang berisi nama-nama tokoh yang dianggap memberikan pengaruh positif bagi Korea Selatan. Tahun 2025 ini, daftar tersebut memasuki edisi ke-55.
Dari deretan nama yang diumumkan, terselip satu warga negara Indonesia, yakni Megawati Hangestri. Pemain voli yang kini memperkuat Red Sparks itu dinilai sukses memberikan dampak positif di Korea Selatan berkat performa gemilangnya di Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025.
Tak hanya Megawati, daftar ini juga mencakup sejumlah penyanyi ternama, musisi, mantan presiden, hingga kepala sekolah. Pemilihan mereka melalui proses seleksi ketat oleh Interview 365.
Keberhasilan Megawati ini tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Kiprahnya di Red Sparks telah menarik perhatian publik Korea Selatan.
Bahkan, santer terdengar kabar bahwa klubnya berencana memperpanjang kontraknya setelah musim ini berakhir.
Shin Tae-yong Tak Masuk Daftar
Yang menarik, dalam daftar 10 sosok berpengaruh itu, Shin Tae-yong justru tidak masuk. Padahal, mantan pelatih Timnas Indonesia ini telah berkontribusi besar terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Timnas Indonesia mencatatkan sejumlah sejarah, termasuk peningkatan peringkat FIFA dan keberhasilan di berbagai turnamen internasional. Popularitas Korea Selatan di Indonesia pun meningkat berkat kiprah STY.
Namun, Interview 365 tetap tak memasukkan namanya dalam daftar Good People Best 10 tahun ini.
Saat ini, Shin Tae-yong tengah berada di Korea Selatan setelah kontraknya dengan Timnas Indonesia berakhir pada Januari 2025. Ia memutuskan untuk beristirahat sebelum kembali melanjutkan karier kepelatihannya. (*)
