Samarinda, Sketsa.id – Sekretariat atau kantor PDI Perjuangan di tingkat daerah diminta selalu terbuka untuk masyarakat. Hal tersebut ditegaskan Ananda Emira Moeis, selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kan konsepnya menangis dan tertawa bersama rakyat. Kita punya kantor sebagai pusat pergerakan dan juga sebagai wadah masyarakat menyampaikan aspirasinya,” ujar Nanda saat mengisi Bimbingan Teknis dan Pembekalan Organisasi yang diselenggarakan DPC PDI P Kutai Kartanegara, Jumat (10/2/2023.
Nanda menjelaskan pentingnya interaksi langsung antara partai dengan masyarakat. Hal itu diyakini dapat menjadi ruang masyarakat menyampaikan segala aspirasi kepada kader PDI Perjuangan yang menjadi anggota Dewan.
“Kalau masyarakat susah ke DPRD kan bisa ke kantor partai. Kan nanti bisa dirapatkan di kantor DPC dan DPC nanti menyampaikan ke Fraksi sebagai perpanjangan tangan di legislatif. Jadi kantor partai jangan tutup, harus buka,” tegasnya.
Nanda menginginkan agar seluruh kader PDIP di Kaltim mampu membangun hubungan emosional dengan masyarakat.
Ia contohkan, seperti kegiatan kali ini yang menurut Nanda sangat marakyat. Pasalnya sebelum kegiatan dimulai ada sejumlah kegiatan sosial yang dilakukan di antaranya, jalan santai, bagi-bagi sembako, bersih-bersih tempat ibadah dan pesta rakyat.
“Saya sangat bangga dengan DPC Kukar. Hari ini DPD datang melihat rekan-rekan melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh, meskipun persiapannya beberapa hari saja,” pungkasnya.
(tim redaksi)