Sketsa.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan yang telah melakukan identifikasi kebutuhan sekolah di seluruh wilayah Kutai Timur. Identifikasi ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), termasuk kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB), mobiler, sanitasi sekolah, dan kebutuhan lainnya.
“Alhamdulillah, satu tahun terakhir ini progresnya betul-betul sudah direalisasikan,” ungkap Agusriansyah saat ditemui awak media di DPRD Kutim pada Rabu (14/08/2024).
Ia berharap agar di tahun ini semakin banyak sekolah yang mendapatkan perbaikan, baik dari segi RKB, pagar, maupun sanitasi, sehingga sekolah-sekolah tersebut menjadi lebih representatif dan nyaman untuk proses belajar mengajar.
Agusriansyah juga menegaskan bahwa Dinas Pendidikan telah melakukan identifikasi kebutuhan sekolah di 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur dengan baik. “Menurut saya, tidak ada lagi yang perlu dievaluasi karena mereka sudah melakukan identifikasi di 18 kecamatan,” jelasnya.
Namun demikian, ia menekankan pentingnya pemetaan wilayah untuk memastikan pemerataan pembangunan. “Tinggal bagaimana memetakan daerah-daerah mana yang perlu didahulukan, sehingga pemerataan bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.
Agusriansyah juga menyoroti perlunya prioritas pembangunan di wilayah-wilayah yang masih tertinggal. “Lebih didoronglah wilayah-wilayah yang memang masih agak tertinggal, sehingga pemerataan ini bisa diwujudkan,” tegasnya.
Ia berharap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dilakukan secara proporsional, dengan mempertimbangkan skala prioritas. “Pembangunan harus dibuat secara proporsional, skala prioritasnya juga harus jelas agar tidak menumpuk di wilayah-wilayah yang sarana prasarananya sudah lebih baik dibandingkan dengan yang lain,” ucapnya.
Dengan adanya identifikasi dan pemetaan yang baik, Agusriansyah optimistis bahwa pemerataan pembangunan sarana pendidikan di Kutai Timur bisa tercapai.
“Kalau sudah dipetakan dengan baik, saya yakin pemerataan pembangunan bisa lebih cepat terwujud,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen DPRD untuk terus mengawal proses ini agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan di wilayah-wilayah yang lebih membutuhkan.
“Kami di DPRD akan terus mengawasi dan memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.(adv/adl)