Samarinda, Sketsa.id – 18 Perangkat daerah kecamatan yang tersebar di pedalaman dan pesisir Kabupaten Kutai Timur ,mengikuti gelaran workshop akutansi dan pelaporan keuangan daerah aktual gelaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kutim di Hotel Bumi Senyiur Samarinda, pada Kamis (2/11/2023)
“Workshop ini (akuntansi dan pelaporan keuangan daerah aktual) untuk meningkatkan kemampuan menyusun laporan keuangan. Berdasarkan prinsip-prinsip good governance, sesuai peraturan dan sistem yang berlaku,” kata Plt Kepala BPKAD Kutim Muhammad Hamdan.
Workshop yang berlangsung dua hari, dari tanggal 2-3 November adalah sebagai upaya meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah (pemda) dalam rangka mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Sehingga menunjang fungsi keuangan yang baik. Termasuk untuk menyamakan presepsi antara semua pihak, dalam mencapai opini WTP seperti tahun lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyebut, kabupaten ini sudah mendapatkan Opini WTP tahun lalu. Maka itu, melalui kegiatan ini diharapkan mampu mempertahankan. Sehingga semua pihak harus berkolaborasi, komunikatif dan tertib administrasi keuangan.
“Karena kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus bahu-membahu untuk mewujudkan apa yang diinginkan,” sebutnya.
Menurutnya, tugas akuntansi tidak mudah. Sebab harus menunggu berbagai pihak memberikan pelaporan detail dan terperinci. Tidak ada yang gampang, semua memiliki beban luar biasa.
“Makanya saya berharap workshop ini menjadi penyemangat dalam bekerja mencapai opini WTP,” harapnya. (adv/pa/Kutai Timur)