Kutai Timur, Sketsa.id – Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang ke 5 yang wajib dilaksanakan oleh semua umat Islam yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakannya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh 172 Calon Jamaah Haji (Calhaj) Kabupaten Kutai Timur tahun 2023 ini. Sebelum menuju tanah suci, seluruh jamaah dan petugas haji dilepas oleh Pemerintah Kutim di Masjid Agung Al – Faruq Bukit Pelangi Sangatta, Jumat (02/06/2023) malam.
Pemberangkatan dan pelepasan jamaah haji Kutim yang digelar oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kutai Timur, dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kutim Mulyadi Mugeni, Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra Poniso Suryo Renggono, Kepala Dinas Kesehatan dr. Bahrani, Kepala Dinas Perhubungan Joko Suripto, serta beberapa undangan yang lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa seiring dengan kebijakan pemerintah Indonesia maupun pemerintah Arab Saudi. Membuat aturan biaya haji selalu berbeda setiap tahunnya.
“Untuk tahun 2023 yang ingin berangkat harus mempersiapkan Rp 49 juta, namun sesungguhnya biaya haji hampir Rp100 juta, akan tetapi selebihnya ditanggung oleh Badan Pengelolah Keuangan Haji (BPKH)” ungkapnya.
Oleh karenanya, seiring dengan berkembangnya perubahan kebijakan ini dirinya berharap semua umat Islam di Indonesia terus menguatkan niatnya untuk melaksanakan ibadah haji.
“Selamat jalan para tamu-tamu Allah dan selamat melaksanakan ibadah yang sudah ditetapkan panggilan Allah SWT dan kembali ke tanah air dengan selamat dan mendapatkan predikat Haji Mabrur, Aamin Ya Rabbal Alamin,” ucap bupati saat melepas jemaah haji.
Sebelumnya, dalam Laporan Kemenag Kutim Mulyadi Mugeni mengatakan, dasar pelaksanaan ibadah haji, sesuai dengan perundang-undangan RI No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umroh. Serta Keputusan Menteri Agama No.352 tahun 2023 tentang biaya perjalanan haji atau PP dan penggunaan nilai manfaat.
Nantinya Jamaah Haji Kutim masuk gelombang 1 kloter 7, dan akan bergabung dengan 34 jamaah haji dari Samarinda, 88 jamaah dari Kutai Kartanegara, sehingga total keseluruhan 294 jamaah.
“Adapun dari Kutai Timur terdiri dari beberapa daerah, yang dimana keseluruhan sebanyak 172 orang jamaah calon haji,” ujarnya.
Dengan rincian jamaah dari Sangatta Utara sebanyak 117 orang, Sangatta Selatan 15, Sangkulirang 3, Bengalon 11, Muara Wahau 6, Kongbeng 5, Muara Bengkal 2, Muara Ancalong 3, Kaubun 2, Karangan 3, Sandaran 1, Kaliorang 2, Rantau Pulung 1 dan Teluk Pandan 1 orang.
“Dan kloter 7 akan didampingi oleh 5 orang petugas haji yang telah mengikuti seleksi,” imbuhnya.(Adv/IL).