Samarinda, Sketsa.id – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang berharap anggaran untuk pendirian Rumah Layak Huni (RLH) bisa ditingkatkan. Program RLH memang inisiasi Pemprov Kaltim untuk mengentaskan kemiskinan.
Veridiana mengatakan, jika anggaran untuk RLH bisa ditambah, maka jumlah RLH yang bisa dibangun pun akan makin meningkat. Artinya, akan ada lebih banyak masyarakat miskin yang terbantu untuk punya tempat tinggal layak.
Diketahui, Pemprov Kaltim memang berharap dengan adanya RLH itu, angka kemiskinan di Kaltim bisa berkurang. Sampai saat ini, angka kemiskinan di Kaltim masih berada di angka 6,11 persen.
“Saya berharap, program ini bisa dapat tambahan anggaran. Supaya jumlah RLH yang dibangun juga bisa bertambah,” ucap Veridiana.
Kendati berharap agar anggaran pembangunan RLH bisa ditambah, Veridiana menegaskan bahwa Pemprov Kaltim juga harus memastikan pembangunan RLH itu bisa merata ke semua daerah di Kaltim. Sebab masyarakat miskin tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
Harapannya, masyarakat yang mendapat bantuan berupa RLH bisa hidup dengan nyaman di rumah yang memadai. Oleh sebab itu, Veridiana menilai pentingnya pembangunan RLH agar tak terpusat di satu daerah saja.
“Tidak menutup kemungkinan, di APBD yang akan datang anggaran untuk RLH bisa ditambah. Melihat permintaan masyarakat di daerah-daerah juga,” ujar dia lagi.
Dalam program RLH, Pemprov Kaltim tak sendirian. Melainkan turut menggandeng perusahaan-perusahaan yang berbasis di Kaltim dan memintanya berkontribusi terhadap RLH dengan dana corporate social responsibility (CSR). Sehingga, Pemprov Kaltim tak serta-merta berharap pada APBD. (Adv/Pa/DPRD Kaltim)