Kutai Kartanegara, Sketsa.id – Peresmian Desa Persiapan Loa Duri Seberang membuka jalan bagi peningkatan akses layanan publik bagi masyarakat setempat. Muhammad Arsyad, Kepala Desa Loa Duri Ulu, berkomitmen penuh untuk mengembangkan Desa Persiapan Loa Duri Seberang. Inisiatif pemekaran ini mendapat sambutan hangat dari penduduk, khususnya di Dusun Batu Hitam.
“Pemekaran desa ini akan memudahkan warga, khususnya mereka yang tinggal di seberang sungai, untuk mengakses layanan administratif tanpa perlu menyeberangi Sungai Mahakam dengan feri atau perahu,” ujar Arsyad.
Desa Persiapan Loa Duri Seberang, yang terdiri dari empat RT dan memiliki populasi kira-kira 1.500 jiwa, diharapkan dapat meningkatkan kualitas akses layanan bagi penduduknya. Arsyad menyampaikan rasa terima kasihnya atas persetujuan pemekaran desa, yang diharapkan akan membawa peningkatan layanan publik di wilayah tersebut.
Usulan pemekaran Desa Loa Duri Ulu telah diajukan sejak tahun 2004 dan akhirnya disetujui pada tahun 2023, menandakan ketekunan warga dalam memperjuangkan layanan yang lebih baik.
Pada Januari 2024, telah dilaksanakan pelantikan Sodiq sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Desa Loa Duri Seberang.
“ Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Kutai Kartanegara, Drs. Edi Damansyah, serta warga Dusun Batu Hitam di Sungai Pimping RT. 17 Desa Loa Duri Ulu,” tuturnya.
Dengan kemajuan yang telah dicapai, Arsyad yakin bahwa Desa Persiapan Loa Duri Seberang akan segera mendapatkan status desa definitif dan menjadi desa mandiri, sebuah langkah penting untuk perkembangan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Pa/ADV/Diskominfo Kukar)