Tenggarong,Sketsa.id- Pemerintah Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu terus membangun infrastruktur pertanian dengan meningkatkan saluran irigasi, jalan usaha tani dan embung.
Peningkatan pertanian dilakukan karena desa ini menjadi salah satu lokus yang masuk dalam lima kawasan pengembangan pertanian oleh Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar). Pemerintah desa setempat juga terus berkomitmen menunjang seluruh sarana dan prasarana yang diperlukan.
“Memang kekurangan kita tidak punya waduk, tapi kita bikin spot embung yang bisa menampung air disaat kemarau. Dan Alhamdulillah tahun ini juga fasenya banyak masyarakat bisa menanam,” kata Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno.
Sukirno menyebut, tahun 2023 pihaknya juga membangun sekitar 3-4 kilometer parit yang terbagi di 9 RT. Kemudian ada pembangunan jalan usaha tani yang diprioritaskan untuk menuju sawah, supaya akses keluar masuk hasil pertanian bisa berjalan lancar.
“Sampai saat ini rata-rata untuk Kecamatan Loa Kulu pembangunan pertanian di tahun-tahun ini luar biasa. Ada lima item kegiatan yang kita lakukan, seperti normalisasi parit untuk mengalirkan pertanian terkoneksi semua sawah,” bebernya.
Lanjut Sukirno, pihaknya juga mengalokasikan anggaran desa sebanyak 20 persen untuk memberikan bantuan pupuk dan alsintan kepada pada petabi di Loh Sumber. Bantuan juga datang dari pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat. Harapan dia, pengembangan pertanian tidak hanya dilakukan karena sekadar program saja, tapi terus berlanjut untuk meningkatkan sektor pertanian.
“Setelah berkelanjutan kita juga berharap pendampingan secara optimal dari pihak pemerintah kecamatan dan kabupaten. Kami juga berharap Program Kukar Idaman Pembangunan Pertanian Berbasis Kawasan yang sudah ada bisa menyentuh lagi kepada masyarakat kecil di Desa Loh Sumber dan Kecamtan Loa Kulu,” harapnya. (Adv/Pa/Diskominfo Kukar)