Tenggarong, Sketsa.id – Kepala Dinas Desa dan Pemberdayaan Masyarakat (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) Arianto memimpin rapat persiapan menyambut Bulan Pengabdian kepada Masyarakat (BBGRM) XX tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023.
Rapat Konsolidasi BBGRM XX Provinsi Kalimantan Timur juga dihadiri oleh Subbagian Muara Badak Arfan, Organisasi Perangkat Daerah (DPO), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kalimantan (DPMPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Kabupaten Muara Badak akan memimpin pelaksanaan BBGRM XX Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2023. Arianto selaku pimpinan rapat menyampaikan agar semua pihak dapat saling bersinergi dalam pelaksanaan Pencanangan BBGRM XX, baik di tingkat provinsi, kabupaten hingga kecamatan.
Terpilihnya Muara Badak sebagai tuan rumah karena prestasinya, Desa Badak Baru mewakili Kukar mengikuti kompetisi BBGRM Provinsi Kalimantan Timur, dan Desa Salo Palai yang ikut serta memenangkan kompetisi desa Kalimantan Timur. “Untuk itu dalam pertemuan ini kami saling memberikan masukan, saran dan penilaian guna meningkatkan efisiensi terbaik dalam penyelenggaraan BBGRM Summit,”
Keterlibatan seluruh OPD untuk memaksimalkan mandat dan fungsinya juga penting dalam implementasi ini. Arianto berharap Muara Badak bisa menjadi tuan rumah yang baik saat menyambut pengunjung dari 10 kabupaten/kota.
Pada pihak provinsi, Arianto menyarankan agar kita bisa melakukan sinkronisasi kegiatan sesuai dengan jadwal provinsi. Ia ingin setiap kegiatan dilakukan secara detail agar semuanya dapat tertata dengan baik dan acara sukses.
Arianto meminta Hal ini perlu dikomunikasikan secara detail agar daerah tidak salah paham saat melaksanakannya.
Penyelenggaraan BBGRM tahun ini akan berlangsung selama dua hari, 18-19 Oktober. Rencananya, pada tanggal 18 Oktober akan diadakan rapat koordinasi yang melibatkan seluruh pengurus DPMPD, pengurus DPMD, dan pengurus LPM se-Kaltim. Juga akan ada diskusi regional yang terbuka untuk seluruh pimpinan LPM.
Kemudian tanggal 19 Oktober menjadi puncak acara BBGRM yang memadukan aksi bersih lingkungan atau kerja sama seluruh kabupaten/kota di Kaltim yang dilanjutkan dengan penanaman pohon untuk penghijauan. Acara juga dimeriahkan dengan pameran produk desa premium dari Muara Badak, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, kesenian daerah, dan kegiatan seremonial.
“Penanaman 1.000 pohon ini akan dilakukan secara simbolis oleh seluruh kepala daerah di Kaltim, termasuk Pj Gubernur, camat, dan LPM. “Tanaman yang dipilih adalah petai dan jengkol, karena harga bahan bakunya cukup mahal,” jelasnya.
Terakhir, Arianto mengatakan pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi acara pada 10 Oktober mendatang. Penilaian ini akan dipimpin langsung oleh DPMD Kaltim, bersama DPMD Kukar, Kabupaten Muara Badak dan OPD terkait. (adv/pa/diskominfo kukar)