Samarinda, Sketsa.id – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim serius dalam meningkatkan prestasi atlet difabel.
Setelah menduduki peringkat ke-13 dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo, Dispora Kaltim kini berencana membangun sekolah khusus atlet difabel, sebagai upaya pembinaan jangka panjang.
Dalam Peparnas yang berlangsung 6-13 Oktober lalu, kontingen Kaltim berhasil membawa pulang 38 medali, terdiri dari 7 emas, 13 perak, dan 18 perunggu.
Meskipun pencapaian ini cukup memuaskan, Dispora Kaltim melihat perlunya peningkatan pembinaan agar atlet difabel Kaltim bisa bersaing lebih kompetitif di level nasional.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta mengatakan, rencana tersebut terinspirasi dari Skodi, Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas yang telah berdiri di Solo.
“Kami punya pemikiran untuk membentuk atau mencontoh Skodi yang ada di Solo. Insyaallah kita akan membuat semacam sentral olahraga untuk atlet difabel,” ujarnya.
Skodi dikenal sebagai pusat pelatihan yang tidak hanya mengasah kemampuan olahraga para atlet difabel, tetapi juga memberikan pendidikan akademik untuk mendukung karier masa depan mereka.
Rencana Dispora Kaltim ini diharapkan dapat menjadi titik awal regenerasi atlet difabel di daerah, sekaligus menjadi pusat pelatihan yang terintegrasi untuk pengembangan olahraga difabel. (Adv/Dispora Kaltim/cc))