Dukung Kenaikan Gaji Perangkat Desa, dr Novel: Langkah Positif untuk Peningkatan Kinerja

Sketsa.id – Belum lama ini, Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, mengumumkan wacana kenaikan gaji untuk perangkat desa. Kenaikan insentif ini ditujukan untuk memastikan para pemimpin desa dapat bekerja lebih efektif dalam melayani masyarakat. Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari anggota DPRD Kutim, dr. Novel Tytyt Paembonan.

Dalam pernyataannya, dr. Novel menekankan pentingnya peran perangkat desa dalam keberlangsungan pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa. Menurutnya, beban pekerjaan yang besar yang diemban oleh perangkat desa menjadi dasar perlunya kenaikan gaji tersebut.

“Untuk keberlangsungan pemerintahan ini pastinya sangat dipengaruhi oleh perangkat pemerintah, saya kira itu tentu kita dasari dengan beban pekerjaan mereka,” ungkap dr. Novel saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kutim pada Selasa (06/8/2024).

Dr. Novel menjelaskan bahwa perhitungan kenaikan gaji pegawai didasarkan pada regulasi dan aturan yang ada. Ia melihat kenaikan insentif ini sebagai langkah positif, asalkan disesuaikan dengan beban pekerjaan yang diemban oleh pegawai desa.

“Kalau dihitung berdasarkan regulasi dan aturan-aturan, dan memang sudah memenuhi. Misalnya gaji yang diberikan Rp. 4,2 juta itu sesuai dengan regulasi dan beban kerjanya sejalan dengan itu, saya kira kita setuju,” jelasnya.

Meskipun demikian, dr. Novel berharap kenaikan insentif ini dapat menjadi motivasi bagi pegawai perangkat desa untuk meningkatkan kinerja mereka. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan, agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

“Yang penting pekerjaan mereka terlaksana dengan baik. Jangan sampai kita dengar ada kepala desa atau pegawai desa yang kerjanya tidak baik. Itu bisa menjadi masalah lagi nantinya,” tandasnya.(adv/adl)