Samarinda, Sketsa.id – Pembangunan gedung Galeri UMKM Kalimantan Timur (Kaltim) di Kota Balikpapan ditargetkan rampung di tahun 2024. Gedung ini dibangun dengan anggaran APBD provinsi Kaltim sebersar Rp60 Miliar.
Namun demikian, dalam prosesnya menuai protes dari warga jalan Marsma R Iswahyudi, Kota Balikpapan yang terdampak akibat pembangunan gedung tersebut. Informasi yang dihimpun, sejumlah bangunan rumah warga mengalami keretakan.
Saat dimintai tanggapan, anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid, menyatakan akan melakukan pengawasan. “Kami akan awasi sampai proyek ini benar-benar selesai dan tidak lagi ada aduan warga,” kata Ely sapaannya usai menggelar inspeksi mendadak bersama komisi II, Senin (30/1/2022).
Ely mengatakan, bagaimananpun penanggungjawab proyek Galeri UMKM Kaltim itu tidak menutup mata atas dampak yang dirasakan warga sekitar. Ditambah lagi, kemunduran target realisasinya, yang sebelumnya ditarget akhir tahun 2022 menjadi mundur tahun 2024.
“Jadi proyek ini sudah di adendum karena pembangunan tahap pertama belum rampung akhir tahun lalu,” ujarnya.
“Jika sudah, akan dilanjutkan dengan kontrak baru, entah siapa pemenang lelang selanjutnya,” pungkasnya.
Proyek pembangunan gedung UMKM Kaltim di Balikpapan disebut menelan anggaran hingga Rp 50 miliar dengan skema dua tahap pengerjaan. Tahap pertama dikerjakan pada tahun 2022 dan akan dilanjutkan ditahun berikutnya dengan sistem lelang baru.
(Adv/DPRD Kaltim/Jgl)