Samarinda, Sketsa.id – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid menggutarakan, saat ini lokasi wisata di Benua Etam tumbuh subur, baik yang dikelola masyarakat maupun pemerintah daerah. Salah satunya di kabupaten Kutai Kartanegara.
Ely mengakui bahwa pasca pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Kukar. Daerah tersebut bisa bangkit, dan justru menumbuhkan minat masyarakat untuk mengelola potensi wisata alam.
“Jadi ini sebagai dampak dari pandemi, tumbuh banyak wisata lokal. Kalau di Tenggarong ada banyak, seperti Pondok Gubang, Kembang Jaong, Tamanku Cempaka dan desa lain juga banyak wisatanya, itu luar biasa,” ujarnya ditemui awak media, Selasa (11/10/2022).
Menurut Ely, dengan tumbuhnya wisaya-wisata lokal tersebut pasti akan membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Terlebih juga terhadap pemasukan kas daerah Kukar.
“Potensi wisata ini yang harus kita gali. Banyak keuntungan yang akan diperoleh dari sini, termasuk pemerintah daerah tentunya juga akan menerima pemasukan melalui kas daerah. Sehingga seharusnya benar-benar harus mendapatkan dukungan,” katanya.
Namun demikian, Politisi PDI Perjuangan itu menyebut ada beberapa kendala yang masih menjadi menghalang-halangi potensi tersebut untuk membesar dan berkembang ke tingkat nasional maupun internasional.
Salah satunya adalah banyak dari akses menuju lokasi wisata belum didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai. Selain itu, minimnya sumber air bersih dan penerangan listrik.
“Seharusnya ada instansi terkait, termasuk pemerintah daerah yang wajib membangun infrastruktur pendukung untuk menuju ke lokasi wisata yang kita miliki. Karena banyak kan tempat wisata yang bagus, indah di Kaltim, tapi kurang didukung dengan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai,” ungkap politisi perempuan itu.
“Selain itu, sarana pendukung seperti air bersih dan listrik seharusnya juga harus menjadi perhatian penting,” imbuhnya.
Berdasarkan pengalaman, Ely bercerita ketika melakukan kunjungan kerja ke DIY Yogyakarta beberapa waktu lalu. Di mana potensi wisata berkembang dengan sangat baik, sehingga daerah juga mendapatkan PAD yang besar dari potensi tersebut.
“Kalau akses jalan dan infrastruktur sulit, maka potensi wisata sulit dijual. Makanya harus ada dorongan yang kuat dari provinsi, kabupaten/kota juga,” tukasnya.
Akan hal tersebut, Ely meminta Pemprov Kaltim maupun pemerintah kabupaten/kota untuk dapat mendukung tumbuh kembang potensi wisata ini, agar perekonomian Kaltim dapat segera pulih pasca pandemi Covid-19. (Jag/Adv/DPRDKaltim)